Atar Zhu adalah seorang Seniman sekaligus Fotografer. Ia lahir pada tanggal 2 September 1999 di Pontianak, Kalimantan Barat dan ia dikenal karena memiliki keahlian khusus dan ciri khas yang berbeda didalam bidang Fotografi. Selain itu, ia juga memiliki kemahiran dibidang Videografi dan Sinematografi.
Saat ini, Media Sosial menjadi alat terbesar untuk berkarya di internet. Seperti Dipqi Ghozali adalah orang yang sukses dalam dunia digital.
Di akun Facebook yang bernama Atar Zhu menampilkan hasil-hasil karyanya. Akunnya juga telah berteman dengan salah satu sinematografi terkenal yaitu Dipqi Ghozali.
Sementara itu, Atar Zhu di akun Instagram miliknya dengan nama pengguna @atarzhu juga menampilkan karya-karya dalam bentuk foto yang telah divisualisasikan sehingga membentuk sebuah karya seni.
Atar Zhu adalah salah satu contoh kreator yang berani melakukan hal yang berbeda dari yang lainnya. Pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat ini sudah berkarir sebagai fotografer saat masih bersekolah.
Selain itu, Atar juga dikenal sebagai Video Editing. Ia memiliki kanal di Youtube yaitu Atar Zhu tetapi ia lebih aktif di media sosial lain dalam berkarya.
Pengalaman yang telah dimiliki Atar juga bisa dikatakan sangat unik dan keren. Sebelum dirinya mengenal dunia Videografi dan Fotografi, Atar adalah seorang Netwok Engeering. Dirinya juga sangat senang dalam dunia Jaringan Internet. Atar juga seorang Blogger. Dirinya membuat blog yang diberi nama Atar News.
Pada tahun 2018 yang lalu, Atar memutuskan untuk memulai menjadi Fotografer dan Videografer. Karya pertama yang dibuat oleh dirinya adalah Visualisasi Gambar diunggah di Facebook.
Bermodalkan kamera Smartphone, Atar mampu membuktikan bahwa dengan niat dan kerja keras, sebuah karya mengagumkan bisa diciptakan.
"Tujuan saya di Media Sosial sebenarnya ingin menjadi penutur cerita dalam bentuk visual, mengikuti apa yang di kerjakan Dipqi Ghozali, ia adalah orang yang membuat saya menjadi tertarik dalam dunia Fotografi dan Videografi. " ucap Atar Zhu.
Dalam perjalanannya menjadi fotografer, Atar bercerita bahwa dirinya malu memvisualisasikan fotonya sendiri. Tetapi dirinya berkata jika rasa malu itu terus dilawan, maka rasa itu akan hilang dengan sendirinya dan menjadi sebuah kebiasaan baru
Selama membuat karya, Atar mengaku tidak pernah jenuh. Karena saat jenuh, membuat visualisasi adalah hal yang bisa menghilangkan kejenuhan. Bagi dirinya, sosmed adalah suatu alat yang dimana dirinya dapat bercerita dan berkeluh kesah tentang kejenuhan yang dialami oleh dirinya.
"Aku juga upload video di YouTube kalau aku ingin membuat video tersebut. Tetapi sangat jarang, aku lebih aktif di media sosial seperti Facebook dan Instagram, serta dalam Website juga" Â Ujarnya.
Dirinya juga masuk di suatu organisasi, yaitu Komunitas Fotografi Indonesia. Di KFI, dirinya belajar untuk berkembang dalam pembentukan karakter. Atar berkata bahwa dirinya ingin menjadi orang yang sangat berguna bagi orang tua dan semua orang. Dirinya juga pernah menjadi salah satu panitia dalam Video Editing.
Atar saat ini masih belum memiliki cita-cita yang fokus. Banyak hal yang masih ingin dirinya cita-citakan. Dirinya berencana untuk melanjutkan ke sekolah bidang Fotografi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H