Mohon tunggu...
Fifit UmulNayla
Fifit UmulNayla Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Belajaran

Membaca adalah melawan, menulis berarti mengabadikan. Enjoy the journey..!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Banyak Orang Ingin Masuk PAN, Sekjen: Kualitas PAN Tak Diragukan

5 Juli 2018   18:17 Diperbarui: 5 Juli 2018   18:15 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini kabar mengejutkan datang dari Mustofa Nahrawardaya, pemilik akun twitter @NetizenTofa, yang mana beliau dibakabarkan telah bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN). Kartu keanggotaan Mustofa Nahra juga sudah diserahkan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jalan Senopati No.113, RT.8/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ketum PAN menyebut bahwa selain Mustafa Nahra, PAN juga menyambut bergabungnya putra Ayu Azhari, Axel. Zulkifli mengungkapkan akan ada lebih banyak lagi kader yang akan bergabung menjadi bagian dari PAN sebagai awal perjalanan karir politik.

Zulkifli mengaku bangga atas pilihan Mustafa Nahra yang telah memilih PAN sebagai tempat berlabuh. Keluarga besar PAN juga dengan bahagia menyambut kedatangan Axel Ayu Azhari yang telah memilih PAN menjadi kendaraan politiknya untuk maju pada pileg 2019 mendatang. Zulkifli Hasan optimis, insya Allah kader-kader bangsa terbaik lainnya akan menyusul menjadi bagian dari PAN.

Dalam penyambutan anggota baru tersebut, sederet petinggi PAN turut hadir saat penyerahaan kartu tanda anggota kepada MustAfa Nahra. Beberapa diantaranya adalah Taufik Kurniawan, Hanafi Rais, Eddy  Soeparno dan Yandri Susanto.

Para followers Mustafa Nahra juga banyak yang mengucapkan selamat atas bergabungnya ia dengan PAN. Bahkan ada yang mendoakan Mustafa Nahra bisa memberikan warna yang meriah di DPR melalui PAN.

Sebelum Mustafa Nahra dan Axel Ayu Azhari, beberapa orang juga baru-baru ini telah memilih PAN untuk menjadi partner politik guna menghadapi tahun politik dan Pilpres pada 2019. Misalnya sebut saja Rhoma Irama. Alasan Rhoma Irama mengaku bergabung dengan PAN ialah karena ia telah menemukan jalan yang tepat. Sejauh ini, ada banyak sekali partai yang diajak Rhoma untuk berkomunikasi, namun hanya PAN  yang paling tepat. PAN dinilai seirama dan seprinsip dengan Partai yang dipimpin Rhoma Irama, yakni partai Idaman.

Lain dengan Rhoma Irama, Abraham Lunggana atau (Haji Lulung) juga memilih PAN sebagai partai yang dianggap pro dengan ummat. Haji Lulung kemudian memutuskan untuk menjadi kader PAN meskipun sebelumnya ia telah menjadi kader PPP. 

Seperti yang diuangkapankan tadi, Haji Lulung mengatakan alasan kepindahan dirinya ke PAN adalah lantaran PPP sudah dianggap telah meninggakan umat. Sudah tidak sepemahaman lagi, akhrinya ia bisa dibilang "melarikan diri" dari partai yang dianggapnya telah melenceng dari umat tersebut.

Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno sendiri juga menyambut dengan senang hati bergabungnya Mustafa Nahra sebagai Kader PAN. Eddy mengatakan, PAN siap menerima siapapun dan kapanpun untuk menjadi bagiannya selagi orang tersebut memang bersungguh-sungguh ingin meberikan kontribusi nyata untuk bangsa ini. 

Lebih lanjut, Eddy juga berharap para kader PAN bisa menjadi bagian penting dalam Indonesia ini untuk menjadikan bangsa yang lebih maju dan mandiri.

PAN memang partai paling seksi yang banyak dilirik oleh masyarakat. Tidak hanya mereka yang baru ingin memulai karir politik bersama PAN, tetapi juga mereka yang mungkin sudah punya pengalaman politik kemudian ingin berpindah haluan dan menjadi bagian dari kader PAN. 

Kita tidak perlu lagi sebutkan, apa alasan mereka lebih memilih PAN, karena sudah jelas, PAN adalah partai yang fokus dan istiqomah dalam membela ummat dan bersama rakyat.

Sebagai partai yang didirikan pada tahun reformasi, tentu sangat pantas jika PAN selalu memberikan inovasi-inovasi baru guna mereformasi segala hal yang salah di Indoensia ini.  Kualitas Partai Amanat Nasional menjadikan partai berlambang matahari putih ini banyak digandrungi oleh berbagai masyarakat, baik dari kalangan atas, menengah maupun bawah.

Sejauh ini, kualitas PAN memang tak bisa diragukan lagi. Mulai dari jumlah kadernya yang terus bertambah, hingga dengan kemenangannya pada Pilkada serentak 2018 kemarin sebanyak 58,8%, atau peringkat pertama di antara Partai lainnya. Hal ini kiranya juga bisa dijadikan pertimbangan agar ketua Umum PAN yakni Zulkifli Hasan bisa ikut bertarung menjadi calon presiden di 2019 mendatang.

Meskipun orang-orang yang tidak suka dengan eksisten PAN ini terus memfitnah dan menebarkan provokasi untuk melemahkan PAN, namun nyatanya hal itu tidak berhasil. Justru kualitas PAN semakin meningkat dan secara elektabilitas, PAN juga terus mengalami kenaikan.

Satu hal yang perlu diingat, kualitas PAN ini terjadi bukan hanya lantaran PAN partainya orang Muhammadiyah, sehingga besar kemungkinan orang-orang Muhammadiyah berpengaruh dalam hal ini. Akan tetapi, kekuatan dan kualitas PAN ini dibentuk atas dasar cita-cita yang sama dari para tokoh, petinggi, kader, dan tentunya juga pendiri PAN itu sendiri. Jadi, apakah kalian tidak tertarik untuk menjadi bagian dari partai yang bekrualitas, amanah, pro rakyat dan pro ummat ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun