Kita tidak perlu lagi sebutkan, apa alasan mereka lebih memilih PAN, karena sudah jelas, PAN adalah partai yang fokus dan istiqomah dalam membela ummat dan bersama rakyat.
Sebagai partai yang didirikan pada tahun reformasi, tentu sangat pantas jika PAN selalu memberikan inovasi-inovasi baru guna mereformasi segala hal yang salah di Indoensia ini. Â Kualitas Partai Amanat Nasional menjadikan partai berlambang matahari putih ini banyak digandrungi oleh berbagai masyarakat, baik dari kalangan atas, menengah maupun bawah.
Sejauh ini, kualitas PAN memang tak bisa diragukan lagi. Mulai dari jumlah kadernya yang terus bertambah, hingga dengan kemenangannya pada Pilkada serentak 2018 kemarin sebanyak 58,8%, atau peringkat pertama di antara Partai lainnya. Hal ini kiranya juga bisa dijadikan pertimbangan agar ketua Umum PAN yakni Zulkifli Hasan bisa ikut bertarung menjadi calon presiden di 2019 mendatang.
Meskipun orang-orang yang tidak suka dengan eksisten PAN ini terus memfitnah dan menebarkan provokasi untuk melemahkan PAN, namun nyatanya hal itu tidak berhasil. Justru kualitas PAN semakin meningkat dan secara elektabilitas, PAN juga terus mengalami kenaikan.
Satu hal yang perlu diingat, kualitas PAN ini terjadi bukan hanya lantaran PAN partainya orang Muhammadiyah, sehingga besar kemungkinan orang-orang Muhammadiyah berpengaruh dalam hal ini. Akan tetapi, kekuatan dan kualitas PAN ini dibentuk atas dasar cita-cita yang sama dari para tokoh, petinggi, kader, dan tentunya juga pendiri PAN itu sendiri. Jadi, apakah kalian tidak tertarik untuk menjadi bagian dari partai yang bekrualitas, amanah, pro rakyat dan pro ummat ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H