Lain Amien Rais, Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) juga meminta agar pemerintah wabil khusus disini adalah Presiden agar mampu membedakan implementasi reforma agraria dan program sertifikasi tanah yang sudah dilakukan saat ini.
Koordinator Umum KNPA Dewi Kartika mengatakan, ada tiga tujuan utama reforma agraria yang lahir seiring terbitnya Undang-Undang Pokok Agraria Tahun 1960. Ketiga tujuan itu, yakni menata ulang struktur agraria yang timpang menjadi lebih berkeadilan, menyelesaikan konflik agraria, dan menyejahterakan rakyat setelah reforma agraria dijalankan.
Sementara itu, niat reforma yang diusung oleh Presiden Jokowi dalam Nawa Citanya seolah tidak sesuai dengan tujuan reforma agraria itu sendiri. Bahkan, sesungguhnya reforma agraria tidak bisa disederhanakan hanya dengan melakukan bagi-bagi sertifikat tanah.
Namun, meski demikian Tsmara masih bersikeras untuk adu debat dengan Faldo terkait kritikan Amien Rais untuk Jokowi. Tsamara membalas lagi tweet dari Faldo dengan mengatakan :
@TsamaraDKI:Bang Faldo, saya salut abang sampai buka buku soal Reforma Agraria & mengkritik scr substantif. Andaikan Pak Amien juga demikian. Sayang sekali beliau justru lebih terkesan membangun sentimen dg bilang “tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu dibiarkan. Jawab Tsamara
Faldo pun tidak kehabisan akal. Ia terus menanggapi semua jawaban-jawaban Tsamara secara intelektual dan bijak.
@FaldoMaldini:@TsamaraDKI pemerintah dan pendukungnya harusnya lebih santai menanggapi kritik.
Katanya, mau oposisi yang berkulitas biar ga ada hoax
Kritik Pak Amin soal bagi-bagi sertifikat ini harusnya jd momentum membaca buku kembal, bukan malah denial. Balas Faldo
@FaldoMaldini: Saya tunggu kritiknya @TsamaraDKI buat Pak @basuki_btp yang juga tidak setuju bagi2 sertifikat dan “bohongin warga karena kepentingan pemilu.
Tidak ada gunanya berpolitik, jika bukan untuk keadilan, dan memilai adil dari mulai pikiran sendiri.