Mohon tunggu...
Fitri Suryani
Fitri Suryani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Bukan penanti petrichor, hanya seorang hamba yang mengharap rahmat yang turun dalam setiap bulir hujan |Pemimpi namun bukan tukang mimpi |Sipit tapi bukan Chinese, juga bukan Japanese. Abdi mah Sundanese asli atuh! ^_^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menamengi Anak dengan Pendidikan Seks

17 Desember 2017   23:43 Diperbarui: 18 Desember 2017   00:10 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa remaja ini, anak dapat diajak berdiskusi mengenai aturan dan dampak yang akan diperoleh jika anak melakukan penyimpangan-penyimpangan seksual baik berdasarkan agama, norma, hukum dan adat istiadat.

Penerapan pendidikan seks ini memang bukanlah suatu hal yang mudah, baik di rumah oleh orang tua, maupun di sekolah. Perlunya pengetahuan dari orang tua serta guru serta penyesuaian materi yang tepat untuk disampaikan sesuai dengan perkembangan anak. 

Namun, jika pelaksanaannya dilakukan dengan tepat, pendidikan seks untuk anak dan remaja ini akan memperluas pemahaman dan menjadi dasar mereka untuk mengambil keputusan seputar seksualitas di masa yang akan datang agar anak tidak salah melangkah dalam hidupnya. Selain itu, anak yang tidak memiliki pengetahuan apa-apa tentang seks, akan menjadi sasaran bagi pelaku kejahatan seksual kini marak. Oleh karena itu, pendidikan seks ini memang penting dilakukan sebagai salah satu tameng untuk melindungi anak dan remaja.

Fitri Suryani

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun