Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Membangun Kecerdasan Kognitif, Yuk Ajak Anak Membuat Resolusi di Tahun Baru

1 Januari 2023   13:44 Diperbarui: 2 Januari 2023   08:20 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, media bonding orangtua dan anak. 

Dengan membuat resolusi bersama-sama otomatis akan mendekatkan kehangatan kasih antara orangtua dan anak. Hubungan hangat ini akan menjadi bonding yang baik sehingga memengaruhi perkembangan psikologis sang anak.

Kelima, mendisiplinkan anak. 

Resolusi yang telah dibuat juga bisa membantu melatih disiplin anak. Anak diharapkan selalu ingat dengan resolusinya dan menjadi alarm pengingat otomatis ketika mereka mulai lalai dengan apa yang sudah disusunnya.

Keenam, membentuk mental yang kuat. 

Tidak semua resolusi yang dibuat bisa diwujudkan secara sempurna. Artinya, anak akan belajar bagaimana menyikapi suatu kegagalan dan keberhasilan. Hal ini akan membentuk kekuatan mental mereka. Anak tidak akan lupa diri saat berhasil dan tidak mudah putus asa saat gagal.

Ketujuh, anak lebih mandiri. 

Dengan membuat resolusi sederhana, anak akan lebih memiliki tujuan dan perencanaan dalam aktivitas sehari-harinya. Mereka akan lebih matang dan mandiri, sebab hanya mereka yang bisa mewujudkan harapan dan impiannya.

Orangtua, kakak, adik, sahabat atau guru hanya berperan sebagai pendukung, selebihnya hanya mereka sendiri yang harus berusaha untuk bisa mewujudkannya.

Kedelapan, membangun kecerdasan kognitif anak. 

Menurut Piaget dan beberapa ahli lainnya, kecerdasan kognitif dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berpikir, yaitu meliputi mengingat, proses pemecahan masalah hingga pengambilan keputusan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun