Anak harus paham, bahwa selain media sosial yang dikenalnya selama ini melalui internet, ada "media sosial" yang lebih besar dan riil di tengah-tengah kehidupan kita.
Kedelapan, menempa rasa empati anak.Â
Nah, ini juga tidak kalah pentingnya. Mengajak anak ke pasar tradisional juga dapat melatih rasa empatinya terhadap sesama dan lingkungan di sekitarnya.Â
Biarkan anak membantu ibu membawakan belanjaan sesuai dengan kemampuannya. Atau biarkan ia yang memberikan uang parkir kepada tukang parkir. Jika ingin bersedekah, maka tidak ada salahnya ibu membiarkan anak memberikan uang pada pengamen yang telah menyanyikan sebuah lagu dengan suara yang indah.
Nah, itu tadi beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika orangtua mengajak anak berbelanja ke pasar tradisional. Meski terlihat sederhana, namun ada nilai-nilai berharga yang seringkali diabaikan, diantaranya adalah terciptanya bonding yang hangat antara orangtua dan anak.Â
Walaupun pasar tradisional dikenal kotor, berdebu, dan bau, namun percayalah anak akan tetap gembira jika ia pergi ke pasar tradisional bersama ibu atau ayah tercintanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H