Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuliah Tidak Mahal, Yang Mahal Itu "Membeli Gelar"

2 Agustus 2022   23:06 Diperbarui: 2 Agustus 2022   23:10 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Hanya Soal Progran Studi, Ada Pertimbangan Lain yang Harus Diperhatikan

Seringkali anak hanya fokus pada pemilihan jurusan atau program studi yang ingin dijalaninya. Bahkan, tak jarang hanya demi gengsi atau ikut-ikutan teman, akhirnya memilih perkuliahan yang semakin membuat biayanya membengkak.

Lantas, bagaimana menyikapinya ? pertimbangan apa saja yang harus diperhatikan ?

Pertama, hindari gengsi atau hanya sekadar ikut-ikutan teman dalam memilih perkuliahan atau kampus. Kampus populer memang bisa dibanggakan, tapi ingat, masih banyak kampus daerah yang berakreditasi dan tak kalah membanggakan

Kedua, Pilih kampus yang terdekat dengan domisili. Hal ini untuk memangkas biaya-biaya lainnya seperti kos, makan, transport, dll. Misalnya, jika di daerah sendiri ada jurusan yang kita inginkan dengan kualitas yang baik, lantas mengapa harus memilih kampus di luar kota dengan jurusan yang sama ?

Ketiga, aktif menelusuri program beasiswa yang banyak bertebaran. Dengan beasiswa sudah sangat membantu mengurangi beban orangtua

Keempat, tidak hanya kedokteran yang menjadi pilihan terbaik, masih ada jurusan lainnya yang tak kalah menjanjikan masa depan cerah, dan tentunya dengan biaya yang lebih terjangkau

Kelima, upayakan untuk lulus diterima di kampus negeri, dimana rata-rata biaya kuliahnya juga lebih terjangkau dibanding kampus swasta

Nah, bagaimana ? masih ragu untuk kuliah karena mendengar kata "mahal" ? sekali lagi, mahal itu sangat relatif. Jika kita benar-benar mendapatkan ilmu selama perkuliahan, maka itu sepadan, bukan mahal. Namun, jika kita hanya "membeli gelar" tanpa mendapatkan ilmu, maka itu baru dinamakan mahal dan merugi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun