Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menjemput Lailatul Qadar, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

22 April 2022   16:14 Diperbarui: 15 April 2023   01:06 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjemput lailatul qadar tentu harus ada usaha dari kita. Merayu Allah merupakan seni yang paling indah dalam sebuah makna kasih sayang. Pun dengan menjemput lailatul qadar, kita harus "merayu" Allah dengan ketaatan serta keikhlasan murni karena Allah semata. Apa saja ?

Pertama, mulai niat yang tulus dari jelang ramadhan tiba. Taat beribadah tanpa jeda dari awal hingga akhir bulan suci ramadhan.

Kedua, maksimalkan berbuat kebaikan terhadap sesama dengan ikhlas.

Ketiga, perbanyaklah beri'tikaf di masjid terutama di sepuluh malam terakhir dan di hari ganjil.

Keempat, hidupkan sepuluh malam terakhir dengan ibadah seperti mengaji atau mengerjakan sholat malam.

Kelima, maksimalkan berdoa dan permohonan ampunan kepadaNya. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan hati yang benar-benar dipasrahkan hanya kepada Allah.

Keenam, Jangan berhenti untuk terus berdzikir dan menyebut asma Allah serta bersholawat pada nabi Muhammad SAW.

Ketujuh, senantiasa bersuci lahir dan bathin, seperti mandi bersih, berwudhu dan menjaga wudhu serta memakai wewangian di malam ganjil di sepuluh hari terakhir ramadhan.

Jika kita merasa sudah berupaya menjemput lailatul qadar dengan bersungguh-sungguh hanya karena Allah, inshaaAllah kita akan dipertemukan dengan malam yang paling baik daripada malam seribu bulan.

Kita akan merasakan beberapa tanda datangnya lailatul qadar, seperti :

Pertama, cuaca yang sangat bersahabat, nyaman, sejuk dan segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun