Dalam kegiatan ini, PNS dilibatkan secara pro aktif sebagai agent of change bagi masyarakat. Mereka bahkan terjun langsung hingga ke pelosok daerah untuk menginformasikan serta mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksin.Â
Para PNS harus mampu menjadi penyalur informasi yang benar tentang vaksin kepada masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat terhindar dari informasi-informasi hoaks yang banyak bertebaran selama ini.
Dengan menyesuaikan jadwal vaksin yang telah dibuat, Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sector-nya, membuka gerai vaksinasi di beberapa titik yang dapat menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.
Sementara itu, Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian Daerah melakukan pendataan secara up to date untuk memeroleh capaian target vaksinasi.
Mengingat urgensi dari kegiatan ini, Pemerintah Daerah pun membentuk tim khusus yang bertugas mengatur dan mengelola jalannya kegiatan Gempur Vaksinasi ini.
Tim inilah yang akan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan ketersediaan data capaian target vaksinasi. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan keseriusan dalam bekerja serta kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang terlibat.
Hindari Berita Hoaks Agar Vaksinasi Terasa Nyaman
Seperti diketahui, sejak kemunculan vaksin pertama, begitu banyak tersebar berita-berita hoaks baik di media online maupun offline. Berbagai pendapat negatif tentang keberadaan vaksin menjadi momok tersendiri bagi masyarakat. Tidak sedikit yang enggan melakukan vaksin karena terpapar oleh berita hoaks tersebut.
Tentu saja keadaan ini menjadi kendala serius yang harus ditindaklanjuti. Bagaimanapun, masyarakat harus mendapat vaksin lengkap agar terbentuk herd immunity yang kuat. Kekebalan yang baik pada tingkat populasi akan mampu menekan daya penularan suatu penyakit sehingga dapat meminimalisasikan angka terdampaknya.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus belajar bijak dalam bermedia sosial. Tangkal berita hoaks dengan memeroleh informasi yang benar hanya dari sumber-sumber yang jelas. Jangan mudah terprovokasi apalagi hingga turut menyebarkan berita hoaks tersebut. Masyarakat harus mulai melek media sosial agar terhindar dari berita hoaks.