Seorang textrovert dapat dinilai sebagai pribadi yang menjengkelkan karena enggan menerima telepon. Ia juga akan menjadi lawan bicara yang membosankan karena terlihat tidak nyaman ketika sedang mengobrol dengan orang lain.
Bagaimana Ciri-Ciri Textrovert?
Sebenarnya tidak ada ciri-ciri yang sangat khusus mengerucut pada seorang textrovert. Namun, secara garis besar dapat kita simpulkan beberapa ciri-ciri seorang textrovert yang biasa terjadi:
Pertama, seorang textrovert biasanya adalah orang yang tidak pernah lepas dari gawai. Ia akan merasa seperti "mati gaya" jika sebentar saja tidak memegang gawai. Ia merasa bahwa kehidupan sehari-harinya diawali dari gawai, diisi dengan gawai dan diakhiri juga dari gawai.
Kedua, gaya bahasa pesan chat seorang textrovert terkesan berlebihan (lebay). Ia akan selalu punya cara untuk menarik perhatian si penerima pesan sehingga terkadang terkesan lebay. Bahkan, tak jarang ia akan bermain "drama" atau berbohong demi mendapat respon positif dari lawan chatnya.
Ketiga, seorang textrovert adalah "storyteller" yang andal. Ia punya kemampuan untuk menuangkan segala kisah dan cerita dalam narasi pesan teks dengan cepat dan lengkap. Maka tak heran jika seorang textrovert dijuluki "cerewet" di chat.
Keempat, textrovert akan selalu up to date dalam hal gaya berkomunikasi melalui pesan teks. Ia tidak akan ketinggalan tren-tren meme atau simbol-simbol pesan teks yang terbaru.
Kelima, seorang textrovert akan enggan dan malas mengangkat telepon. Karena ia lebih nyaman menjawab melalui chat ketimbang berbicara langsung di telepon.
Bagaimana Jika Kita Tergolong Textrovert?
Sekali lagi, tidak ada yang salah dengan semua kepribadian, termasuk textrovert. Namun, ada kalanya kita juga harus bijak dengan belajar dan melatih diri untuk hal-hal positif lainnya agar tercipta keseimbangan di kepribadian kita.
Banyak hal yang dapat kita lakukan, seperti: