Bukan hanya Manado dan Bunaken yang menjadi destinasi wisata unggulan di Sulawesi Utara. Beberapa waktu lalu, Kemenparekraf juga telah menetapkan satu destinasi wisata super prioritas di wilayah Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Minahasa Utara, yaitu Likupang.
Tentu bukan sembarangan, Kemenparekraf memasukkan Likupang menjadi salah satu dari 5 destinasi super prioritas di Indonesia. Ada banyak alasan dan pertimbangan yang kuat mengapa Likupang laik menjadi destinasi wisata super prioritas.
Selain memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan, Likupang juga mempunyai potensi kawasan ekonomi khusus yang dapat dikembangkan secara maksimal. Maka tak heran, saat ini pemerintah melalui Kemenparekraf tengah gencar melakukan percepatan pembangunan di segala aspek untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Likupang. Dengan begitu, kawasan Likupang diharapkan lebih dikenal dan menjadi agenda destinasi wisata favorit bagi para wisatawan, selain Manado dan Bunaken, sehingga dapat memberi efek domino yang positif bagi sektor-sektor lainnya, seperti membantu peningkatan ekonomi daerah, pengenalan budaya kearifan lokal, melatih kemandirian masyarakat setempat, memajukan UMKM serta peningkatan kesejahteraan sosial dan lingkungan melalui program-program yang ramah lingkungan, seperti program zero waste lifestyle.
Beach Hopping di Likupang
Likupang sebenarnya merupakan sebuah nama kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara. Berjarak sekitar 48 kilometer dari Manado, Likupang menyuguhkan panorama pantai yang sangat bening dengan gradasi warna biru yang teramat cantik serta hamparan pasir putih yang lembut.
Menjelajahi Likupang lebih pas diberi tajuk Beach Hopping, karena kita akan puas menikmati wisata dari pantai ke pantai yang kesemuanya sangat indah, seperti pantai Likupang, pantai Paal, pantai Pulisan, pantai Sampiran dan pantai Surabaya.
Bukan hanya pantai, trekking ala perbukitan juga bisa kita lakukan di Likupang, sebab di Likupang bukan hanya kaya pantai tapi juga perbukitan. Disini kita akan menemukan deretan bukit yang menghijau dan menyegarkan mata, yaitu bukit Pulisan dan bukit Larata. Meski harus menempuh medan yang melelahkan, tapi jangan khawatir, ketika sampai di puncak bukit, lelah akan terbayar dengan pemandangan lukisan alam yang sungguh luar biasa indahnya. Wonderful Indonesia !
Snorkeling di Pulau Lihaga
Beach Hopping belum usai, karena Likupang juga punya sajian destinasi wisata lain yang tak kalah seru, yaitu mengunjungi pulau Lihaga. di pulau ini kita juga akan dimanjakan dengan pesona bawah lautnya yang menakjubkan. Oleh karena itu, bersiaplah untuk menghabiskan waktu dengan snorkeling dan bercengkerama dengan ikan-ikan dan terumbu karang yang masih terjaga dengan baik.
Karena sudah mulai diterapkan program zero waste lifestyle di wilayah Likupang, maka sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaga kelestarian alam yang ada. Cukup dengan tidak mengusik alam serta tidak membuang sampah sembarangan, kita sudah turut mendukung program tersebut. Dengan begitu, alam di Likupang akan terjaga kelestarian dan keindahannya. Terutama laut dan ekosistem di dalamnya, akan terbebas dari sampah.
Jika bahari Likupang bersih, tentu saja aktivitas snorkeling akan menjadi lebih menyenangkan. Airnya yang jernih akan mengajak kita untuk menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan yang berwarna-warni. Wah, bakal menjadi pengalaman wisata yang tak terlupakan !
Berwisata ke Likupang, Bantu Masyarakat Likupang Lebih Sejahtera
Esensi dari wisata tidak hanya sekadar menikmati liburan dan perjalanan, lebih dari itu, melalui wisata kita bisa memberi sumbangsih besar bagi pembangunan yang ada dengan cara yang menyenangkan. Pembangunan yang berjalan dengan lancar akan memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Perekonomian akan meningkat dan kesejahteraan semakin baik.
Maka tak heran, pemerintah terus berupaya untuk fokus dan menitikberatkan pembangunan di sektor pariwisata. Indonesia punya kekayaan alam yang melimpah dan itu merupakan modal utama pembangunan. Tinggal bagaimana kita bisa mengelola kekayaan tersebut menjadi sumber kebaikan di segala aspek kehidupan.
Kemenparekraf juga membuka peluang kerjasama sebesar-besarnya kepada para investor yang ingin berinvestasi di Likupang. Para investor ini nantinya akan menjadi salah satu stakeholder bagi pembangunan di Likupang. Dengan begitu giat ekonomi di Likupang akan berjalan lebih cepat dan terarah.
Likupang, Sulawesi, Makanan dan Musik
Bicara Likupang maka kita akan bicara tentang Sulawesi dan kekhasan kuliner serta keunikan musik dan seni budayanya. Ya, disini kita akan menemui berbagai macam jenis kuliner yang sangat khas seperti lalampa, cakalang fufu, binta biluhuta dan pisang goroho goring dengan sambal loa.
Bukan hanya itu, daerah Sulawesi juga memiliki musik dan seni budaya yang unik dan menarik, diantaranya keberadaan alat musik khas Santu, Yori, Salude, Kolintang, Tetengkoren, dll. Alat musik yang ada nantinya juga akan mengiringi tari-tarian khas Sulawesi Utara seperti Poco-Poco dan Maengket yang sudah mendunia gaungnya.
Siapkan Itinerary mu, Sekarang !
Nah, bagaimana ? penasaran dengan pesona Likupang ? Segera siapkan itinerarymu untuk pengalaman wisata yang luar biasa di Likupang. Likupang, bukan hanya menyajikan keindahan surga alam, tapi juga akan mengenalkan kita pada kekayaan seni dan budaya dan kearifan lokal yang ada.
Susun rencana perjalananmu ke Likupang dari sekarang ! Beach Hopping, menjelajah di Pulau Lihaga, beramahtamah dengan masyarakat setempat atau menikmati kuliner serta seni budaya yang ada pasti akan memberi sensasi wisata yang berbeda.Â
Yuk kita dukung DSP Likupang North Sulawesi dengan memilih destinasi wisata di Indonesia Aja untuk pariwisata Indonesia lebih maju dan mendunia.
sumber : kemenparekraf.go.idÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H