Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Me-Nusantara lewat Bumi Sumatera

16 Agustus 2018   10:31 Diperbarui: 16 Agustus 2018   10:43 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

demam Asian Games 2018 di Medan (sumber:dokpri)
demam Asian Games 2018 di Medan (sumber:dokpri)
Terpilih menjadi perwakilan Sumatera Utara dalam ajang Writingthon Asian Games 2018 benar-benar merupakan kesempatan berharga yang tidak dapat disia-siakan. Bagi saya, Writingthon Asian Games 2018 merupakan media yang paling apresiatif bagi para blogger dan penulis lainnya untuk dapat bersama-sama menyuarakan dukungan dari berbagai daerah masing-masing dalam satu wadah yang dapat mewakili peran daerah untuk Indonesia di Asian Games 2018.

Writingthon Asian Games 2018 memberikan kesempatan pada saya untuk menceritakan tentang bagaimana euforia Sumatera Utara menyambut Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Masyarakat Sumatera Utara mewarnai momen Asian Games 2018 dengan selalu menjaga ketertiban dan kondusifitas di daerah agar Asian Games dapat berjalan dengan baik.

Menjadi bagian dari Writingthon Asian Games 2018 artinya menjadi bagian dari Indonesia yang dikemas dengan sebuah persembahan karya penulisan oleh para penulis seluruh nusantara untuk Indonesia, tepat di momen bulan kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.

Pada akhirnya, dari Sumatera Utara kami persembahkan dukungan bersama Indonesia Baik di Asian Games 2018, Energy of Asia, yang akan dibuka pada tanggal 18 Agustus 2018 melalui Writingthon Asian Games 2018. Indonesia Bisa ! Indonesia Hebat ! Horas !

Semangat dari Riau untuk Indonesia

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,

Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.- Raja Ali Haji (1808-1873)

Petuah Melayu dalam Gurindam 12 maha karya Raja Ali Haji setidaknya mengingatkan kita betapa pentingnya untuk mampu berbicara pada suatu perkumpulan, yang dalam hal ini kita fokuskan pada gelaran #AsianGames2018 , yang akan menjadi pembuktian bagi bangsa ini, selantang apakah suara bangsa ini kan terdengar di pergaulan global.

Menjadi suatu yang tak dapat dipungkiri memang, pada abad ini, yang sangat mengedepankan penggunaan Internet of Things, jelas bahwa setiap bangsa berlomba untuk menjadi yang terdepan. Inovasi dan kreasi tak terbendung lagi. Inilah yang harus bangsa kita tangkap lewat penyelenggaraan #AsianGames2018 kali ini.

Begitupun semangat memajukan bangsa lewat kesempatan emas ini pun turut digelorakan dari tengah pulau Sumatera, suatu provinsi yang dikenal akan marwahnya, yakni Provinsi Riau. Pemerintah Provinsi Riau sendiri sangat mampu menangkap peluang pemajuan teknologi dan informasi lewat pagelaran Asian Games kali ini. Dilihat dari pengembangan administrasi sendiri, Riau sendiri sedang giat-giatnya membangun e-government menuju pengelolaan pemerintahan yang lebih bersih, akuntabel dan transparan.

Berkaitan dengan hal olahraga, Riau pun tak mau kalah. Kesuksesan putra-putri Riau pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok khusunya pada cabang olahraga dayung ( perahu naga ) yang kala itu turut berpartisipasi menyumbangkan 3 medali emas dan 3 medali perak kembali dihidupkan semangatnya, salah satunya lewat iven nasional Pacu Jalur Kuantan yang sedang berlangsung sepanjang bulan Agustus ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun