Pun dengan hubungan kerjasama dalam pembangunan. Kesan pertama lah yang harus dikemas baik agar hubungan kerjasama yang baik dapat tercipta dalam proses pembangunan secara global. Jika kesan pertama tidak menarik, bagaimana mungkin investor dan pelaku pembangunan lainnya akan bersedia membangun kerjasama yang baik dengan negara kita ? sementara kerjasama ini sangat diperlukan untuk memajukan pembangunan ke tingkat dunia.
Salah satu menciptakan kesan pertama yang baik adalah dengan menciptakan kebersihan. Kebersihan ini bukan hanya dilakukan di wilayah-wilayah publik saja tapi juga harus diterapkan kedisiplinannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Kebersihan harus dimulai dari diri sendiri. Menanamkan prinsip bersih dalam perilaku keseharian merupakan salah satu bentuk kesadaran revolusi mental.
Bayangkan, jika budaya bersih ini tercipta secara menyeluruh di wilayah Indonesia. Daratan yang bersih serta wilayah maritim yang bersih. Bukan hanya dapat dinikmati secara kasat mata, tapi juga turut melestarikan sumberdaya alam darat dan laut yang juga merupakan kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia.
Ekosistem ikan, terumbu karang dan satwa laut lainnya akan terjaga dengan baik. Produksi ikan yang melimpah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sementara keseimbangan yang baik antara sumberdaya manusia dan sumberdaya alam di wilayah maritim akan menjadikan Indonesia sebagai poros kekuatan maritim dunia.
Faktor terbesar dari rusaknya terumbu karang dan matinya satwa laut adalah dikarenakan perilaku manusia yang tidak berempati dan tidak peduli dengan keadaan laut. Dan kesadaran diri untuk tidak membuang sampah di laut merupakan kebiasaan buruk manusia yang belum dimiliki secara maksimal. Namun, saya salut dengan para nelayan Belitong tersebut.
Dari kepedulian mereka dan menyampaikan empati mereka pada saya dan teman-teman merupakan suggest bagi kami untuk selalu “ingat” tidak membuang sampah di laut. Alangkah indahnya jika dapat saling mengingatkan seperti itu bukan ?!
Begitu juga dengan senyum. Senyum adalah salah satu simbol keramahtamahan. Keramahan masyarakat Indonesia memiliki “nilai jual” yang tinggi bagi kemajuan pembangunan. Pada sektor perekonomian, kondisi sosial budaya bangsa yang baik dan kondusif sangat mempengaruhi laju perkembangan ekonomi terutama dalam meningkatkan kepercayaan para penanam modal asing untuk menanamkan modalnya ke Indonesia.
Dalam sektor pariwisata, keramahan masyarakat Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara untuk menjadikan Indonesia sebagai pilihan destinasi wisata mereka sehingga dapat memberikan devisa bagi negara di bidang pariwisata.
Pemerintah melalui Kemenko Maritim telah berupaya untuk memajukan pembangunan Indonesia dengan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS), kini saatnya kita turut berperanserta aktif mendukung gerakan tersebut dengan menerapkan 3 mindset berikut :
- Stop Apatis. Sudah saatnya kita bersikap peduli terhadap kepentingan bangsa dan negara. Bahwa negara membutuhkan peran aktif kita dalam proses pembangunan, maka bersikap acuh tak acuh justru akan memperlambat laju perkembangan pembangunan bangsa. Senantiasa berprasangka dan berpikir positif akan membentuk karakter empati dan peduli pada diri kita.
- Mulai dari Diri Sendiri. Mendisiplinkan diri untuk bersih dan senyum serta perilaku baik lainnya tak perlu menunggu orang lain. Mulailah dari diri sendiri dan sebarkan untuk orang lain. Memberi suggest orang lain untuk dapat bersikap baik akan menjadi nilai yang tak ternilai harganya.
- Tanamkan Jiwa Cinta Tanah Air. Sebagai penduduk Indonesia, memiliki rasa cinta pada tanah air adalah hal yang sangat penting. Dari kecintaan inilah maka akan tumbuh rasa nasionalis dan rasa memiliki serta kemauan untuk rela berjuang dan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara sehingga mendukung setiap kebijakan pemerintah bukan menjadi suatu beban tapi justru menjadi tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan baik.
Nah, tunggu apa lagi sahabat ? yuk kita dukung Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS) dengan mulai dari diri sendiri lalu sebarkan kebaikan pada orang lain sebagai langkah peran serta aktif kita dalam mendukung pemerintah dalam memajukan pembangunan bangsa dan negara terutama di bidang kemaritiman.
Buat dunia terpukau dan merasakan love at the first sight pada Indonesia dengan Budaya Bersih dan Senyum !