Di usia remaja, bukan lantas kita tidak peduli dengan masa depan dan berfoya-foya dengan waktu untuk kesenangan semata. Justru di usia remaja inilah saatnya kita mempersiapkan diri untuk menjelang masa usia ideal kita. Berusaha merancang usia ideal kita sebaik mungkin. Agar ketika masa usia ideal kita datang, kita sudah siap dan yakin untuk melangkah ke jenjang pernikahan bersama pasangan yang kita cintai.
Caranya ?
- Gunakan Waktu untuk Hal-Hal Positif, Ada yang bilang masa remaja adalah masa yang paling indah. Nah, untuk meraih indahnya masa remaja maka kita harus dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki untuk hal-hal yang positif. Jauhi pergaulan bebas yang rentan narkoba, alkohol, seks pra nikah dan gaya hedonisme lainnya. Lebih baik bergaul dengan teman-teman yang asyik dan berkegiatan positif. Misalnya, bergiat sosial, aktif di kelompok ilmiah, menulis, bergabung dengan kelompok seni, bergabung dengan komunitas GenRe, dll.
- Raih Prestasi, Masa remaja adalah masa dimana kita memiliki kesempatan besar dalam meraih prestasi sebanyak-banyaknya, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Kenapa tidak kita menjadi salah satu remaja yang berprestasi tersebut ?!
- Membaca untuk Peroleh Pengetahuan Luas dan Tidak Apatis, Membaca adalah salah satu upaya cerdas untuk membuka jendela dunia. Dengan membaca wawasan kita akan luas. Dengan membaca kita akan memiliki banyak pengalaman. Dengan membaca kita akan memiliki ilmu. Ilmu pengetahuan inilah yang nantinya akan menjadi salah satu modal kita dalam membangun sebuah keluarga. Termasuk ilmu pengetahuan tentang bagaimana usia ideal dapat mewujudkan pernikahan yang ideal. Jadi, sebagai remaja yang asyik, jangan malas membaca ya ! Selain itu remaja juga tidak boleh apatis dengan informasi dan keadaan lingkungan sekitar. Remaja harus memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Sebarkan manfaat untuk kebaikan bersama. Ilmu pengetahuan yang dimiliki harusnya dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang benar kepada orang lain.
- Bentengi Diri dengan Nilai-Nilai Agama, Remaja adalah sosok pribadi yang sedang mencari jati diri. Suka tidak suka, mau tidak mau, masa remaja tetap harus dilalui. Ketika sedang proses mencari jati diri ini, remaja sangat rentan terhadap berbagai intervensi dari lingkungannya. Jika tidak dibekali dengan nilai-nilai agama yang kuat, maka besar kemungkinan sosok remaja akan terperosok dalam pergaulan yang salah. Membentengi diri terhadap pengaruh-pengaruh negatif dari luar salah satunya adalah dengan memperkuat keimanan kita akan nilai-nilai agama. Iman yang kuat akan menjadi senjata untuk menangkal pengaruh-pengaruh negatif dari dunia luar.
- Bergaya Hidup Sehat, Nah, seperti sudah dibahas diatas, salah satu hal yang harus diperhatikan saat menuju jenjang pernikahan adalah kesiapan kesehatan sistem reproduksi. Jadi, sebaiknya para remaja mulai mempersiapkan diri akan sistem reproduksinya dengan cara bergaya hidup sehat dan olahraga.
Nah, sudah jelas kan sekarang, bahwa menikah dini di usia remaja sangat rentan dan beresiko tinggi dari segala aspek, kesehatan, pendidikan, ekonomi maupun kenyamanan. Menikah memang baik terutama untuk menghindari dampak buruk pergaulan bebas, namun pernikahan tanpa kesiapan mental dan material yang matang justru akan mengantar pada kesengsaraan.
Menikah di usia ideal menjadi solusi terbaik untuk meminimalkan dampak negatif sebuah pernikahan baik dari segi kesehatan, ekonomi, budaya, kenyamanan, dll. Di masa usia ideal, semua sistem yang bekerja dalam sebuah pernikahan dianggap telah siap dan matang sehingga dapat meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Jadi, kenapa harus ragu untuk melangkah ? Untuk yang masih remaja, luaskan wawasan mengenai pernikahan yang ideal dan persiapkan semuanya sejak sekarang. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Sibukkan diri dengan hal-hal yang positif serta raih prestasi sebanyak mungkin. Gunakan masa remaja dengan sebaik mungkin.
Jika masa usia ideal sudah datang, menikah akan menjadi hal yang sangat membahagiakan, karena memang usia ideal ditujukan untuk sebuah pernikahan yang ideal yaitu pernikahan yang berkualitas, sejahtera dan mandiri.
Salam GenRe !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H