Pada tahun 2010, Pemerintah Indonesia menghabiskan sekitar Rp. 144 Triliun untuk menyubsidi penyediaan energi. Jumlah ini tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan subsidi pendidikan, kesehatan, pangan dan pajak jika digabung. Dan jika hemat energi kita lakukan maka subsidi dapat dialihkan untuk sektor yang lain, yaitu setara dengan menciptakan 360 juta sekolah gratis (sekitar 360 juta anak SD bisa sekolah gratis), 140 ribu puskesmas dapat dibangun, 2 Milyar paket sembako dapat dibagikan pada rakyat miskin atau 4,8 Milyar kantong benih dapat dibagikan kepada petani. Luar biasa bukan ?!
[caption caption="kampanye hemat energi (sumber:dokpri)"]
[caption caption="Map Data EECCHI, Kementerian ESDM, Danish EM A/S, Danida (sumber:dokpri)"]
Lantas, apa saja yang dapat dilakukan masyarakat dalam turut mendukung upaya hemat energi selain dengan menggunakan Listrik Pintar ? simak 10 langkah-langkah aksi sederhana yang dapat dilakukan berikut :
1. Mulai sekarang hentikan kebiasaan menggunakan banyak colokan dalam satu terminal listrik.
[caption caption="perilaku salah dalam menggunakan listrik (sumber:dokpri)"]
3. Lakukan penghijauan di pekarangan rumah agar sirkulasi udara baik sehingga tak perlu terus-menerus menyalakan AC
4. Pilihlah peralatan elektronik yang bertanda khusus “Low Watt”
5. Gunakan peralatan elektronik sesuai dengan petunjuk penggunaannya, sebab seringkali ketidaktahuan penggunaan elektronik dengan benar justru berdampak pada pemborosan listrik. Salah satu contoh penggunaan AC di kamar. AC dalam keadaan menyala namun pintu kamar dibiarkan terbuka lebar. Hal ini dapat membuat boros listrik karena mesin AC dipaksa untuk menyerap listrik lebih banyak karena harus bekerja lebih besar/berat.
6. Jangan pernah tinggalkan charger ponsel dalam posisi menancap di colokan listrik.
7. Hendaknya matikan peralatan elektronik/listrik ketika akan meninggalkan rumah.
8. Ikuti program nasional hemat lisrik 17.00-22.00 yang artinya sejak pukul 17.00 hingga 22.00 masyarakat diharapkan mematikan satu bola lampu karena pada waktu itu merupakan beban puncak energi bagi PLN.
9. Turut berempati dan memperingati Earth Hour setiap tahun dengan mematikan listrik selama satu jam yaitu mulai pukul 20.30 hingga 21.30.
10. Jadilah pribadi yang peduli dengan mengkampanyekan hemat energi kepada sekitar lingkungan kita agar semakin banyak masyarakat yang menyadari akan pentingnya hemat energi.
Tunggu apa lagi ? sudah saatnya kita gunakan Listrik Prabayar sebagai langkah pintar serta bergerak dengan mulai membiasakan dengan hal-hal sederhana yang tidak boros listrik untuk berhemat energi bagi kemaslahatan bersama. Dengan berhemat energi kita mendukung upaya menuju kehidupan yang lebih baik. Seorang Bapak dapat giat bekerja karena akses listrik yang menunjang pekerjaannya tidak terganggu, peran Ibu dalam rumahtangga dapat berjalan dengan baik untuk menciptakan rumahtangga yang sejahtera dan anak dapat menggapai cita-citanya dengan belajar tanpa terganggu listrik yang padam. Dana penghematan juga dapat digunakan untuk menyokong bidang-bidang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, pertanian maupun bidang kesejahteraan lainnya serta memasok akses listrik lebih meluas hingga mencapai daerah-daerah yang terpencil.
Dari pemanfaatan Listrik Pintar akan menghasilkan penghematan energi dan penghematan energi dapat berdampak positif bagi kesejahteraan Bangsa Indonesia menuju ke titik yang lebih baik secara lebih adil dan merata.
SEMOGA !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H