“Dengan senang hati” ujarku
“Apa yang kau cari disini? Sosok pasangan?” Tegasnya
“Jujur saja, iya. Tapi, tidak memaksa. Jika demikian, aku akan mencoba menjaga diriku sendiri” ucapku dengan lemas
“Baik, aku bersedia untuk menemanimu hari ini begitu juga seterusnya” ucapnya dengan jelas dan tegas
“ Mengapa kau begitu yakin denganku? Kita baru saja bertemu hari ini” jawabku kebingungan
“Aku telah menanyaimu dari jauh, sebelum pesta ini dimulai. Aku telah menelusuri tentang dirimu sebelumnya, aku tau namamu lebih dulu. Hanya saja aku gugup untuk mengatakan bahwa aku menyukaimu” ujarnya dengan penuh percaya diri
“Lalu?”
“ Ya, aku tahu kau sedang sendiri. Izinkan aku menjadi kekasihmu. Setelah ini, kau boleh mengenaliku sebagai pria yang kau inginkan atau tidak” jelasnya dengan penawaran yang lugas
“Baik, terima kasih telah terbuka padaku. Hari ini ku terima tawaran yang kau maksud itu” jawabku dengan cepat
“Kau, pasti bertanya mengapa ini terlalu cepat”
“Bisa jadi”