Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM (KKN-T) Unesa kelompok 14 Surabaya melakukan kegiatan branding bagi pelaku UMKM De'Panji dan Minuman Timun Wahyu Barokah, Rabu (23/3). Target sasaran branding yang dilakukan tim KKN-T kelompok 14 Surabaya adalah UMKM kue lumpur dan minuman timun.Â
Di dalam dunia usaha, diperlukan adanya branding untuk menunjang keberhasilan usaha. Selain itu, adanya branding juga dapat menarik perhatian konsumen sehingga diharapkan akan meningkatkan penjualan produk UMKM. Di Kelurahan Panjang Jiwo, Surabaya, banyak sekali usaha khususnya dibidang makanan, namun masih banyak dari pelaku usaha tersebut belum memperhatikan branding baik itu label/logo maupun kemasan produk. Mahasiswa KKN-T MBKM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan pendampingan branding agar dapat membantu dan menambah pengetahuan pelaku UMKM De'panji dan Wahyu Barokah dalam menjalankan usaha kedepannya.Â
Kegiatan pendampingan branding ini berupa pembuatan logo dan perbaikan kemasan. Pada UMKM De'Panji yang semula kemasannya hanya berupa kantong plastik, dilakukan pembaharuan dengan menggunakan kemasan mika atau kardus, sedangkan pada UMKM Wahyu Barokah dilakukan pembaharuan logo produk yang lebih menarik. Pembaharuan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan ketertarikan dan rasa kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual.Â
Diera perkembangan teknologi yang semakin canggih ini maka diperlukan hard skill dan soft skill yang mumpuni agar usaha yang dijalankan tidak stuck dan mati karena banyaknya saingan usaha yang sudah menerapkan sistem modern dalam strategi penjualannya.Â
Tim KKN-Tematik MBKM Kelompok 14 Surabaya berharap setelah memberikan pendampingan mengenai pentingnya branding produk ini, pelaku UMKM dapat konsisten untuk terus berkreasi dalam menciptakan logo dan kemasan produk yang sekiranya sesuai dengan minat konsumen. Tujuan dari adanya kegiatan branding ini adalah untuk membuat daya tarik pada produk sehingga penjualan produk dapat meningkat.Â
