Mohon tunggu...
Siti Lutfian Hakim
Siti Lutfian Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa S-1 Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Leadership Melalui Permainan 'Kunci yang Hilang' bersama Adik Asuh Panti Abdul Kadir Kurnia Malang

8 September 2022   08:02 Diperbarui: 8 September 2022   08:09 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leadership  atau Kepemimpinan merupakan salah satu softskill yang sangat dibutuhkan untuk beradaptasi di masa sekarang, skill tersebut dapat membantu seseorang untuk memimpin, mengarahkan, dan mempengerahui orang lain dalam sebuah kelompok. Skill leadership merupakan kompetensi yang penting, namun jarang termuat dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.

Berangkat dari keresahan tersebut, mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 8 Kelompok 22 Universitas Muhammadiyah Malang membawakan materi Edukasi Leadership atau Kepemimpinan kepada adik asuh Panti Abdul Kadir Kurnia Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini sekaligus untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Penyampaian materi dilakukan semenyenangkan mungkin melalui permainan edukatif bernama 'Kunci Yang Hilang'. Diawali dengan pembentukan kelompok kecil yang beranggotakan 5 orang. Kemudian masing-masing kelompok menyerahkan 1 perwakilan anggota sebagai tawanan dalam permainan, tawanan akan duduk dengan tangan yang terikat di belakang kursi .

Permainan ini mengharuskan anggota kelompok yang tidak menjadi sandera menemukan kunci yang tepat untuk melepaskan tawanan. Kunci tersebut sebelumnya sudah disembunyikan di lingkungan panti. Kelompok akan diberikan kalimat teka-teki yang memberikan petunjuk keberadaan kunci untuk melepaskan tawanan.

Permainan edukatif ini memiliki banyak manfaat seperti kemampuan membuat strategi yang tepat, melatih komunikasi dan kerjasama kelompok, melatih kemampuan mengatur anggota kelompok, dan membangun kepercayaan antar anggota kelompok.

Adik asuh Panti Abdul Kadir Kurnia sangat menikmati dan memahami cara berfikir dalam permainan ini, mereka dapat menangkap lebih dalam maksud dari Leadership atau Kepemimpinan setelah permainan selesai dan penyampaian materi oleh mahasiswa PMM.  

Dengan pelatihan jiwa kepemimpinan dalam program kerja PMM oleh mahasiswa gelombang 8 kelompok 22 diharapkan adik asuh Panti Abdul Kadir Kurnia dapat menerapkan keterampilan tersebut dalam kehidupan bersosial dan mudah beradaptasi terhadap perkembangan kondisi lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun