Mohon tunggu...
Fifi Khaerunisa
Fifi Khaerunisa Mohon Tunggu... Lainnya - Fifikhaeer_

Membaca adalah jembatan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterampilan Berpikir Kritis

15 Juli 2021   16:54 Diperbarui: 15 Juli 2021   17:05 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:seputarilmu.com

NAMA : FIFI KHAERUNISA
NIM     : 2120186
ARTIKEL FILSAFAT UMUM G

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
Perlunya belajar berpikir kritis,hidup di negara demokratis seperti Indonesia adalah sebuah berkah karena kita bebas untuk berbicara,berpendapat,dan menyebarkan atau mencari informasi,boleh dibilang kita tidak pernah kekurangan informasi apalagi dengan kondisi  teknologi informasi dan komunikasi yang sudah semaju saat ini tapi berkah tersebut bisa juga menjadi bencana apabila kita tidak pandai mengolah informasi yang kita terima,

kita bisa lumpuh karena bingung tidak tahu mana informasi yang bisa dipercaya atau tidak lebih buruk lagi kita bisa tertipu dan akhirnya melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan penting,keterampilan berpikir kristis akan menjadi perisai kita dalam melindungi diri dari informasi yang menyesatkan dan pegangan dalam kita mengambil keputusan.

Ayo mulai berpikir kritis,ketika pola pikir tidak logis terbawa hingga dewasa  sehingga membuat kita percaya pada hal-hal yang sebetulnya masih cuma asumsi hal ini bahaya,ketika kita tidak punya kemampuan berpikir kritis kita menjadi orang yang mudah terombang ambing ditengah banjirnya informasi,kemudian menjadi orang yang mudah terprovokasi,diadu domba dan bahkan kena tipu.

Berpikir kritis adalah cara berpikir yang jelas,rasional,terbuka dan berdasarkan bukti dan fakta atas apa yang kita baca,dengar atau lihat dengan kata lain membuat penilaian yang masuk akal,dipikirkan secara seksama dan berdasarkan fakta.Kita berpikir kritis ketika tidak mudah menelan bulat-bulat sebuah pernyataan atau kesimpulan,mempunyai sikap dan pernyataan yang sehat terhadap pernyataan dan kesimpulan ini,dan tak kalah penting punya rasa penasaran dan keinginan mencermatti bukti-bukti yang ada untuk memahami sebuah pernyataan atau kesimpulan secara menyeluruh.berfikir kritis dapat menjadi evaluasi diri yang bersifat konstruktif.Caranya dengan mengevaluasi mengenai keputusan dan tindakan yang telah diambil.Dengan demikian,seorang yang berpikir kritis dapat berkembang.

Berpikir kritis dapat menjadi pondasi bagi semua orang ,misalnya memilih pasangan hidup,mau lanjut kuliah dimana itu semua akan butuh kemampuan memproses informasi dengan benar agar bisa memilih opsi dengan tepat,berpikir kritis menjadi pondasi bagi semua orang,berpikir kritis itu berbeda dari suka mengkritik,ada orang yang hobi mengkritik tapi tapi isi kritikannya ambrul adul dan kosong,adapula dengan mereka yang pola berpikirnya kritis namun sangat konserfativ dalam mengemukakan pendapat,hal ini dapat terjadi karena kemampuan untuk memilih perdebatan dan cara penyampaian juga terasosiasikan dengan kemampuan untuk menilai informasi dan kondisi yang akurat,biasanya mereka yang berpikir kritis juga akan kritis dengan mengidentifikasi argument yang layak diladeni atau tidak.

Kita dapat lebih berpikir kritis dengan sering belajar teori logika,dan sering-sering berlatih,salah satunya dengan berdebat bersama mereka yang kritis dan berbeda pandangan dari kita.Untuk melatih pemikiran yang kritis,kita harus rela dan berani dibuktikan salah,perdebatan yang produktif akan menantang kita untuk mengkritik dan membongkar pemikiran dan asumsi-asumsi yang kita miliki.

Pernyataan sensasional banyak bertebaran disekitar lingkungan kita,yang tidak jarang pula membuat emosi kita terpancing kemudian malah terjadi kehilangan sesuatu yang kita miliki,atau menyebar info yang membuat masa marah,setiap kita menerima informasi tidak salahnya kita harus mengenakan kacamata skeptis terlebih dulu,lalu banyaklah bertanya pada diri sendiri dan orang lain,contoh

1.Menelan permen karet membuat usus lengket,apakah benar hal tersebut benar?anda tahu dari mana?siapa atau apa sumberya?apakah sumber ini terpercaya?atau mengapa tubuh kita tidak bisa mencerna permen karet?permen karet itu terbuat dari apa?bagaimana proses pengeluarran permen karet yang telah terlanjur tertelan?,

dan Tanya terus sampai kalian puas,setelah ditelusuri larangan menelan permen karet ternyata muncul karena kekhawatiran tersedak permen karet,tahayul turun temurun,dan fakta bahwa tubuh kita memang tidak memiliki enzim yang mampu mencerna permen karet tapi permen karet akn tercampur dengan feses dan akhirnya akan keluar dari tubuh kita.

Jadi kesimpulannya menelan permen karet tidak membuat usus lengket,sederet pertanyaan kritis kita melahirkan bukti dan jawaban pasti yang menjadi dasar kita mengambil keputusan baik itu keputusan kecil atau besar dalam keseharian kita.

Berpikir kritis adalah keterampilan seorang pemimpin,apabila kita ingin maju mulailah asah dan biasakan berpikir kritis.Kita semua musti mempunyai kemampuan berpikir kritis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun