Sampangan (24/07/2021) - Kondisi Indonesia ditengah pandemi COVID-19 saat ini sangat mengkhawatirkan, dengan 47.791 kasus baru dan rata-rata 7 hari sebesar 43.414 kasus per 28/07/2021. Situasi tersebut memaksa kita untuk terus waspada untuk beraktivitas sehari-hari ditengah pandemi saat ini. Pemerintah mewajibkan kita untuk mematuhi aturan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas dengan upaya untuk saling melindungi dan menjaga diri sesama dan membantu menekan angka kenaikan kasus agar para tenaga medis bisa beristirahat. Selain menjaga diri kita sendiri, kita juga harus aware terhadap benda-benda mati disekitar kita. Virus COVID-19 ini dapat menyebarkan dropletnya yang kemungkinan akan menempel pada benda-benda mati. Walaupun bukan faktor utama dari penularannya, namun tidak ada salahnya kita mencegah dengan menjaga kebersihan barang-barang yang sering kita pegang atau gunakan seperti meja, kursi, pegangan pintu, jendela, rak sepatu dan sebagainya. Oleh karena itu disini saya memberi tips untuk warga RW 04 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang dengan video yang diunggah di laman youtube Fifi Ilmi untuk membuat disinfektan handmade dengan upaya penghematan biaya.Â
Pembuatan disinfektan ini tidak dilakukan secara langsung bertemu dengan warga, namun hanya menyebarluaskan video tutorialnya dikarenakan upaya pencegahan penularan COVID-19 yaitu untuk menjauhi kerumunan. Oleh karena itu, saya hanya turun ke RW 04 Kelurahan Sampangan pada saat pembagian produk disinfektan handmade yang telah dikemas dengan rapi kepada warga dan mengambil beberapa foto sebagai dokumentasi.Â
Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat membantu warga RW 04 dalam upaya pencegahan penularan virus COVID-19 di Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H