Hanya keyakinan menjadi obor yang menerang.
Di sisi lain, pengangguran terdiam, Â
Terkurung dalam gelap yang sepi dan kelam.
Namun takdir memanggil mereka untuk bangkit,
Mengukir masa depan dari serpihan pahit.
Oh, tangan-tangan kecil, Â
Kau bukan sekadar pencari nafkah,
Kau adalah jantung bangsa ini,
Menumbuhkan harapan di antara reruntuhan mimpi.
Mari kita peluk mereka dengan doa dan dukungan, Â
Beri ruang bagi usaha kecil yang bertahan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!