Mohon tunggu...
Fifi Helya Putri
Fifi Helya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa

Saya adalah seseorang dengan berkepribadian ceria, hobi saya akhir akhir ini adalah menyanyi, saya juga seorang mahasiswa sastra inggris di universitas negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Nadiem Makarim, Inovator Muda di Balik Revolusi Digital Indonesia

26 September 2024   13:39 Diperbarui: 27 September 2024   16:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/harianacehindonesia/

Dengan visi dan pemimpinan inovatifnya, Nadiem Makarim diakui sebagai salah satu pemimpin revolusi digital yang sedang berkembang Indonesia. Lahir di Jakarta pada tahun 1984, Nadiem tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan pengaruh budaya intelektual,kat orang tuanya yang ikut membentuk perspektif global. Pengalaman akademisnya termasuk gelar dalam hubungan internasional dari Brown University dan MBA dari Harvard Business School dalam lima tahun.


Hal ini membantunya memahami inovasi bisnis dan pasar global. Namun jiwa wirausaha dan kepemimpinan langsung Nadiem selalu tertuju pada Indonesia. Lalu pada tahun 2010, adalah langkah awal Nadiem mendirikan gojek. Saat itu, Go-Jek hanyalah sebuah call center kecil yang menghubungkan penggunanya dengan layanan ojek yang populer dan fleksibel untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta. Nadiem melihat adanya peluang, sementara pihak lain melihat adanya inefisiensi. Salah satu permasalahan logistik di Jakarta adalah kemacetan dan ojek liar.

Nadiem percaya bahwa seiring dengan meningkatnya penggunaan ponsel pintar di Indonesia, teknologi ini akan membantu menjadikan taksi lebih formal dan terjangkau. Sebuah aplikasi bernama Gojek telah mengubah cara masyarakat Indonesia berkeliling kota. Hanya dengan beberapa ketukan, ojek akan menemui Anda di lokasi Anda, melacak rute Anda, dan mengambil ongkos digital Anda. Ini merupakan kemajuan yang signifikan bagi negara yang perekonomiannya bertumpu pada uang tunai! Namun visi Nadiem tidak sebatas mobil. Ia melihat Go-Jek sebagai "platform tempat hal-hal paling mendasar terjadi setiap hari.

Di bawah kepemimpinannya, Gojek memperluas layanannya hingga mencakup layanan pesan-antar makanan (GoFood), dompet digital (GoPay), serta layanan kecantikan dan pijat yang dipersonalisasi. Transformasi layanan perjalanan sederhana menjadi "aplikasi super" yang lengkap sangat mengesankan dan sangat cepat. Pertumbuhan Gojek bukan hanya kisah sukses Nadiem, tapi juga tonggak sejarah ekonomi digital Indonesia. Gojek (2016) mendokumentasikan masuknya Indonesia ke dunia teknologi, menjadi startup Indonesia pertama yang menjadi unicorn.

Alasan perusahaan ini menjadi unicorn hanya tiga tahun setelah didirikan adalah karena perusahaan ini dapat memecahkan masalah nyata dan memberikan penghidupan bagi jutaan pengemudi dan pemilik usaha kecil di Indonesia. Sistem pembayaran digital GoPay milik Gojek berkontribusi signifikan terhadap inklusi keuangan bagi masyarakat unbanked di Indonesia. Hal ini memungkinkan Anda bertransaksi tanpa rekening bank di tengah perekonomian digital Indonesia yang sedang berkembang. Kesuksesan GoJack tak lepas dari gaya kepemimpinan Nadiem. Hal ini mendorong budaya inovasi di perusahaan dan mendorong karyawan untuk mencoba hal baru, mengambil risiko, dan belajar dari kesalahan. Pendekatan canggih ini memungkinkan Gojek mempertahankan keunggulan kompetitif dan beradaptasi terhadap perubahan pasar.

Catherine dan Nadiem adalah pasangan yang sangat menginspirasi banyak orang. Catherine selalu percaya bahwa hanya Nadiem yang bisa melakukannya, dan ambisinya memberi keberanian baru bagi Catherine untuk memperjuangkan keadilan. Kisah Gojek adalah tentang pahlawan sehari-hari yang berani dengan impian besar. Nadiem adalah seorang idealis yang bersemangat dan sangat percaya pada kekuatan kolaborasi. Ia menyadari harapannya akan kerja sama antara pemerintah daerah dan investor asing, yang memungkinkan Gojek melampaui ekspektasi di dalam dan luar negeri.

Gojek saat ini merupakan salah satu startup teknologi tersukses di Asia Tenggara dan beroperasi di banyak negara. Karir Nadiem mengalami perubahan besar pada tahun lalu ketika ia pertama kali terjun ke dunia pelayanan publik. Hal ini menyusul pengumuman dirinya akan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Banyak yang mungkin menganggap pilihan ini aneh, namun masuk akal mengingat reputasi perusahaan dalam hal inovasi dan kecanggihan.

Sebagai Menteri Pendidikan, Nadiem fokus mereformasi sistem pendidikan Indonesia yang dianggap ketinggalan jaman dan kaku. Merdeka Belajar merupakan upaya besar untuk mengubah metode pembelajaran tradisional yang berfokus pada menghafal dan meningkatkan kreativitas, berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi siswa. Tujuan reformasi pendidikan yang dilakukan Nadiem adalah memodernisasi sistem yang sudah ada dan tidak memenuhi kebutuhan saat ini. Mendukung pengenalan teknologi digital di sekolah untuk memastikan guru dan siswa memiliki akses terhadap berbagai sumber belajar. Nadiem juga mengatakan program pelatihan vokasi harus dikembangkan untuk mempersiapkan generasi muda di Indonesia menghadapi pasar kerja yang sangat dinamis yang membutuhkan keterampilan seperti pemecahan masalah, analisis data, dan pemrograman.

Keyakinan bahwa keberhasilan perekonomian Indonesia di masa depan bergantung pada kemampuan generasi muda untuk bersaing di dunia digital global menjadi alasan negara ini menekankan reformasi ini. Meski menghadapi banyak tantangan sebagai wirausaha, Nadiem tetap teguh pada misinya untuk meningkatkan taraf hidup melalui inovasi. Misalnya, masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selalu kontroversial, karena setiap upaya untuk sepenuhnya merestrukturisasi sistem pendidikan terpadu di Indonesia pasti akan mendapat tentangan yang serius. Namun Nadiem tetap teguh dan memahami bahwa perubahan nyata membutuhkan waktu dan sulit dicapai tanpa perlawanan.

Nadiem Makarim: Warisannya menjadi semakin penting. Beliau mengubah cara puluhan juta masyarakat Indonesia menggunakan teknologi, membawa Indonesia memasuki era digital, dan menjadi kekuatan pendorong di belakang Gojek. Sebagai PNS senior, ia meminta pemerintah menanamkan semangat inovasi pada pendidikan tinggi untuk membantu pendidikan Indonesia beradaptasi dengan era digital. Melalui karyanya, Nadiem telah menunjukkan bahwa menggabungkan kewirausahaan, teknologi, dan pemahaman mendalam tentang konteks lokal dapat menciptakan solusi yang dapat mengubah masyarakat. Perjalanannya dari wirausaha muda hingga pemimpin nasional telah menginspirasi banyak orang dan menunjukkan bahwa visi, keberanian, dan kemauan mengambil risiko dapat menciptakan perubahan nyata. Nadiem Makarim mewakili masa depan Indonesia. Masa depan yang memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mengatasi tantangan utama bangsa dan mengembangkan generasi muda yang mampu mengelola dunia digital

Referensi: 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nadiem_Makarim

https://voffice.co.id/blog/biografi-nadiem-makarim/

Nama: Fifi Helya Putri 

NIM: 23019047

No. 7

Grup wa: 24 JD EPR KM 7-8 NK3-23 LM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun