Sampah Jadi Emas ! Untuk Mewujudkan SDGs 11 Mahasiswa Hkn FIS UM Bersama Ibu PKK Kelurahan Panggungrejo Ubah Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme

Mahasiswa Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang, yang dipimpin oleh Fifi Fitriya Aulia Ababil, bersama dengan dua temannya yaitu Haninda Listya Sunika, dan Inas Hanifah, didampingi oleh Prof. Dr. Sri Untari, M.Si., melaksanakan kunjungan ke rumah Ibu Siti Subandiyah pada tanggal 28 November 2024, di Kelurahan Panggungrejo RT 03 RW 02, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas Mata Kuliah Ilmu Pemerintahan dan Pemerintahan Daerah, yang bertujuan untuk mewujudkan SDGs 11 melalui pemahaman mendalam mengenai permasalahan pengelolaan sampah di lingkungan tersebut. Fokus diskusi tertuju pada pengelolaan sampah rumah tangga, khususnya sampah organik, serta eksplorasi solusi tepat guna yang dapat diterapkan oleh masyarakat. Dalam diskusi tersebut, Ibu Siti Subandiyah mengungkapkan bahwa warga Kelurahan Panggungrejo belum terbiasa memilah sampah organik dan anorganik, mengakibatkan pencampuran sampah dan minimnya pengetahuan mengenai pengolahan sampah menjadi produk bermanfaat. 

Menanggapi hal tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Malang memberikan informasi mengenai solusi inovatif berupa pembuatan Eco-Enzyme, sebuah cairan multifungsi yang dihasilkan dari pengolahan sampah organik. Eco-Enzyme memiliki beragam manfaat, antara lain sebagai pembersih alami, pupuk cair, penjernih udara, dan pengusir hama. Proses pembuatannya yang sederhana menjadikan Eco-Enzyme sebagai solusi yang efektif dan mudah diterapkan dalam pemanfaatan sampah organik di tingkat rumah tangga. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pengelolaan sampah dan peningkatan kualitas lingkungan di Kelurahan Panggungrejo.

Hasil  Pengisian Kuisoner

Sebagai bagian dari riset mereka, mahasiswa tidak hanya mengadakan diskusi kelompok terfokus dengan mahasiswa, tetapi juga menyebarkan kuesioner kepada sejumlah anggota ibu-ibu PKK di Kelurahan Panggungrejo. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai praktik pengelolaan sampah yang umum dilakukan oleh masyarakat setempat, serta untuk mengukur tingkat ketertarikan dan potensi partisipasi mereka dalam pelatihan pengolahan sampah organik menjadi produk Eco-Enzyme. Data yang dikumpulkan dari kuesioner tersebut akan dianalisis untuk mengidentifikasi kebiasaan masyarakat dalam hal pembuangan dan pengolahan sampah, serta pemahaman masyarakat terhadap apa itu Eco-Enzyme. 

Informasi ini sangat krusial untuk merancang program pemberdayaan masyarakat yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan. Fifi Fitriya Aulia Ababil menyampaikan bahwa, tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai langkah awal dalam merancang program yang berkelanjutan, termasuk pelatihan pembuatan Eco-Enzyme yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas masyarakat. 

Respon positif dari ibu-ibu PKK terhadap inisiatif ini semakin memperkuat komitmen untuk melanjutkan program tersebut. Antusiasme mereka, yang diiringi harapan akan adanya perubahan signifikan dalam pengelolaan sampah di kelurahan, menjadi motivasi tambahan bagi mahasiswa untuk mengembangkan program yang lebih terarah dan berdampak.