Mohon tunggu...
Fifi Dewi
Fifi Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Langkah Mudah Menjaga Keharmonisan, Nomor 3 Romantis

23 Februari 2018   11:11 Diperbarui: 23 Februari 2018   11:56 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: https://www.vix.com/
Sumber: https://www.vix.com/
Bercinta bagi beberapa orang mungkin hanya dianggap sebagai pemenuh kebutuhan biologis. Namun, sebenarnya banyak manfaatnya. Salah satunya sebagai pereda masalah. Saat bercinta, seperti termeditasi. Menjernihkan pikiran, merelakskan tubuh, serta memberikan rasa nyaman. Karna pada dasarnya bercinta adalah satu cara nyata menunjukan kasih sayang pada pasangan. Beberapa pendapat mengatakan tentang idealnya frekwensi bercinta adalah tiga kali dalam satu minggu.

Menurut penulis buku The Coregasm Workout, Professor Debby Herbenick, Ph.D, frekwensi bercinta tidak ada hubunganya dengan kesenangan dan kepuasan. "Jika anda dan pasangan bercinta lebih sering dari angka itu karna memang sedang ingin, aktivitas itu akan menjadi panas. Namun tidak masalah juga jika angkanya kurang dari itu. Agar bercinta lebih terasa menyenangkan, Herbenick mengingatkan agar lebih fokus pada kualitas bukan kuantitas seperti dilansir Men's Health, Senin (15-6-2015) silam.

Yakinkah hubungan anda dan pasangan harmonis? Komunikasikan segala sesuatu dengan baik, saling terbuka, jujur dan percaya. Selalu ciptakan suasana romantis dalam kehidupan anda serta bercintalah, maka keharmonisan akan meliputi kebersamaan anda dengan pasangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun