Mohon tunggu...
Fifi Alfina
Fifi Alfina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Perbedaan Skripsi dan Jurnal Ilmiah

28 Juni 2021   10:10 Diperbarui: 28 Juni 2021   10:12 30456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang akhir masa perkuliahan, mahasiswa dihadapkan dengan agenda penelitian tugas akhir. Tugas akhir ini menjadi syarat lulus dan memperoleh gelar sarjana. Untuk mahasiswa jenjang S1, hasil penelitian tugas akhir berbentuk skripsi. Skripsi memiliki kaidah-kaidah tertentu dalam penulisannya. Selain skripsi, karya ilmiah yang sering didengar oleh mahasiswa adalah jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah menjadi syarat utama dalam berbagai momen, seperti kenaikan pangkat, penilaian kerja, dan lainnya. Lalu apa saja perbedaan antara skripsi dan jurnal ilmiah? Yuk simak dibawah ini!

Skripsi

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan karya tulis ilmiah yang merupakan hasil penelitian sarjana S1. Di dalamnya membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa untuk tugas akhir sesuai dengan bidang studi yang diambil. Skripsi dilakukan secara individu atau hanya untuk satu orang. Skripsi ditulis dengan lengkap dan jelas, namun tetap sistematis sesuai kaidah –kaidah ilmiah.

Penulisan skripsi dibagi dalam beberapa bab, latar belakang dan tinjauan pustakanya disampaikan secara jelas, kemudian dibuktikan dengan gambar yang diletakkan pada bab tertentu. Hal inilah yang membuat skripsi memiliki tebal hingga sekian ratus halaman.

Jurnal Ilmiah

Dikalangan akademisi tentu sering mendengar istilah jurnal. Jurnal ilmiah adalah terbitan berkala berbentuk pamflet yang berisikan sejumlah artikel. Biasanya jurnal diterbitkan dalam setiap empat bulan hingga satu tahun sekali. Isi pembahasannya cukup luas dengan isi yang padat dan umumnya terdiri dari 6 sampai 8 halaman. Jurnal ilmiah seringkali dikatakan sebagai media tempat publikasi karya ilmiah yang telah dibuat. Tujuan dari jurnal adalah menyebarluaskan suatu pengetahuan dan temuan baru dari penelitian. Selain itu, jurnal juga digunakan untuk mengembangkan sebuah penelitian yang telah ditulis serta menjadi acuan untuk peneliti lain yang sedang melakukan penelitian yang sejenis.

Jika dilihat sekilas, skripsi dan jurnal hampir sama. Hanya memiliki beberapa perbedaan. Jika skripsi adalah satu paket laporan penelitian, Jurnal adalah catatan penelitiannya saja. Penulisan jurnal lebih sederhana daripada skripsi yang harus ditulis secara lengkap. Jurnal hanya mengambil bagian-bagian penting saja. Dalam penulisan jurnal juga tidak memakai bab. Gambar pun langsung dilampirkan sesuai data, tidak diletakkan pada bab tertentu seperti skripsi. Dalam jurnal, penelitiannya pun dapat dilakukan lebih dari satu orang.

Jurnal ilmiah dan skripsi sama-sama karya tulis ilmiah dari hasil penelitian. Keduanya dapat dipublikasikan secara luas baik melalui media online ataupun offline.

Sekian penjelesan mengenai perbedaan skripsi dan jurnal ilmiah. Semoga bermanfaat. Semangat!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun