Kebiasaan melewatkan waktu makan yang terkadang dilakukan oleh remaja menjadi tidak baik karena tubuh tidak terbiasa untuk tidak menerima asupan makanan secara drastis.Â
Hal ini akan menimbulkan masalah pencernaan dan kesehatan lainnya seperti maag dan kurang gizi. Tindakan tersebut tentunya tidak baik karena dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang berisiko mengancam kesehatan dan jiwa. Diet yang dilakukan oleh seseorang dengan status gizi yang normal atau bahkan sudah kurang gizi dan tidak diawasi, akan menjadikan orang tersebut berisiko menjadi kurus dan kurang gizi dengan tingkat serius.
Pengaruh teman sebaya pada remaja menjadi dorongan yang kuat untuk bertindak atas body image yang terbentuk dari lingkungannya. Oleh karena itu diperlukan peran orangtua untuk mengarahkan para remaja kepada perilaku hidup sehat, jika perlu, diet yang aman dan usaha meningkatkan aktivitas fisik dibandingkan dengan cara yang instan tetapi berdampak negatif pada kesehatan.
2. Anemia
Masalah gizi selanjutnya yang sering terjadi pada remaja yaitu anemia. Pada usia remaja tentunya banyak kegiatan yang dijalani. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Definisi anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (hemoglobin) tidak memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Anemia atau kurang darah ditandai dengan gejala 4L (lemah, letih, lelah, lesu), pucat, tidak bergairah, dan konsentrasi belajar menurun.Â
Terdapat beberapa penyebab anemia, diantaranya adalah kurangnya zat besi di dalam makanan, kehilangan darah yang cukup banyak saat menstruasi, ataupun juga bisa disebabkan karena kelainan genetic.
Perlu diketahui akibat dari kehiangan darah yang cukup banyak saat menstruasi pada remaja perempuan akan berdampak buruk untuk kesehatannya saat dewasa karena beresiko kematian saat melahirkan, bayi lahir prematur, dan berat badan bayi yang cenderung rendah.
Maka dari itu diharapkan remaja dapat meningkatkan kesadaran untuk bisa mulai menerapkan berbagai macam pencegahan anemia, seperti mengkonsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, vitamin A,C, Zinc dan mengkonsumsi tablet tambah darah.
3. Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan yang paling umum sering terjadi pada remaja adalah Maag. Maag adalah peradangan pada lapisan lambung sehingga menyebabkan meningkatnya asam lambung atau gastro-esophageal reflux. Salah satu penyebab maag yaitu waktu makan yang tidak teratur, hal ini sering terjadi dikalangan remaja sering makan terlambat, selain itu sering mengkonsumsi makanan yang digoreng dan berlemak, cokelat, kafein yang terdapat dalam teh, kopi, dan soda.