Menurut observasi dan intropeksi plato mengungkapkan bahwa jiwa manusia terdiri dari tiga hal yaitu sebagai berikut :
1.Akal
Akal adalah sebagai hal terpenting dari jiwa manusia itu sendiri. Di katakan oleh plato bahwa akal adalah bagian dari jiwa manusia yang mampu menemukan kebenaran dan kesalahan, Dengan akal manusia mampu dan dapat mengarahkan seluru aktivitas jasmani dan kejiwaanya sehingga kita sebagai manusia dapat memperoleh kehidupan yang lebih sejahterah.Â
2.Spirit
Sprit ini adalah sebagai salah satu kekuatan penggerak kehidupan pribadi manusia itu sendiri. Spirit juga digunakan sebagai kekuatan untuk menjalankan sebuah gagasan atau ide ide yang telah mereka putuskan oleh akal melalui sebuah pemilihan.Â
3.Nafsu
Nafsu sebagai sebagai gerakan dan merupakan kekuatan paling kongkret gerakan fisis dan  dalam diri manusia nafsu ini dibentuk dengan segenap kekuatan keinginan dan sebuah selera yang sangat erat dengan kejasmanian plato juga membedakan keinginan keinginan yang tidak berguna dan merugikan.
   Dalam usaha menerangkan hakikat manusia John Lock menekangkan bahwa akal adalah sebuah gudang dan pengembangan pengetahuan.Ada dua kekuatan akal yaitu sebagai berikut :
1.Kekuatan berpikir yaitu sebagai pengertian.
Segala sesuatu hal yang terjadi didalam akal menurut John Lock itu dapat dikehendaki oleh manusia.Pengertian terjadi karena dari proses sebuah pengamatan yang dilakukan proses pengamatan ini dilalui dengan mengenal, kegiatan mengindera, menalar dan meyakini. Mengamati berarti melakukan atau melihat dengan saksama dan luar diri. Memasukan ide ide atau gagasan dalam mengamati kedalam kesadaran dan memahami dan menggunakan berbagai macam cara ini berarti pengertian dapat  hanya  ditumbuhkan dengan melatih pengamatan saja.Â
Pengertian memerlukan enam keterlibatan kekuatan manusia yang meliputi :