"Ndak, kita beli makan di luar saja ya." Katanya sembari tersenyum.
Aku tiba-tiba teringat nasihat Lik Riha. Seburuk apapun dia itu tetap ibuku. Orang yang pernah berjuang mati-matian demi keselamatan hidupku. Wanita yang kubenci itu adalah ibu yang melahirkan dan menyusuiku. Tapi, bukankah tugas seorang ibu tidak cukup sampai pada melahirkan dan menyusui saja??? Agaknya setengah hatiku masih tidak terima
Ya Allah ya Tuhanku, ampuni dan tolong aku. Aku tidak mau jadi anak durhaka. Aku pun tak akan mampu menanggung laknatmu. Aku ngeri membayangkan apabila sewaktu-waktu laknat Tuhan akan datang padaku karena aku durhaka. Oleh karena itu, aku harus berusaha memuliakan ibuku sebisa mungkin. Entah sampai kapan aku bisa menahan. Yang jelas aku masih sangat ketakutan akan laknat Tuhan.
                                           Â
YK 27/01/16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H