Dari sabang sampai merauke setiap harinya akan selalu terdengar suara gema adzan, takbir, dan pastinya Al-Qur'an. Memang bukan hannya agama Islam saja yg menetap di Negeri Indonesia ini, namun terdapat empat agama lagi yaitu kristen katolik, kristen protestan, khonghuchu, dan hindu.Â
Dengan adanya lima agama yang menetap di Negeri Indonesia sudah dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk. Meskipun begitu masing-masing dari lima agama itu tidaklah terdapat permusuhan ataupun kebencian yang terjadi.Â
Bahakan tercerminkan kerukunan yang diciptakan dari kebersamaan dari lima agama. Kerukunan ini dapat dibuktikan dengan adanya masjid dan gereja letak gedungnya bersebelahan.Â
Masjid yang merupakan tempat beribadah orang Islam dan gereja yang pada dasarnya tempat beribadah orang Kristen inilah yang menjadi bukti kuat nyata terjadinya kerukunan di Negeri kita yaitu Indonesia.
Di Negeri Indonesia ini terdapat agama mayoritas yaitu agama Islam. Islam adalah agama yang mengimani satu tuhan yaitu Allah SWT , sebagai muslim kita diharuskan untuk tunduk patuh hannya pada Allah SWT. Â Agama Islam sendiri terdapat dua organisasi Islam terbesar yaitu Muhammadiyah(MU) dan Nahdlotul Ulama.Â
Muhammadiyah didirikan oleh Muhammad Dahlan sedangkan Nahdlotul Ulama (NU) didirikan oleh K.H. Hasyim Asy'ari. Terlepas dari dua organisasi itu Islam adalah agama yang satu dan berdasarkan pada Al-Qur'an dan Hadist. Serta sesuai dasar negara kita ketuhanan yang maha esa.
Dasar agama Islam yaitu Al-Qur'an, wahyu yang diturunkan Allah kepada hambanya yang terpilih yaitu Nabi Muhammad SAW. Sejak zaman Nabi Muhammad Al-Qur'an telah banyak dihafalkan dan diamalkan oleh sebagian besar penganut agama Islam. Hal ini disebabkan karena terjadinya perang yang menewaskan banyak dari kalangan sahabat hafid yang gugur. Dari situlah terciptanya hafid-hafidoh pengahfal Al-Qur'an di Negeri Arab.Â
Sekarang sudah banyak masyarakat Indonesia yang menjadi hafid-hafidoh masyhur. Bahkan anak-anak berusia belia dari 6 tahun sudah menjadi hafid cilik. SubhanaAllah, hafid cilik ini bisa kita temukan di acara hafidz Indonesia yang ditayangkan di salah satu program tv. Menjadi hafidz memang tidaklah mudah, tetapi apabila kita berusaha sungguh-sungguh pasti kita akan mencapainya.Â
Sudah banyak metode-metode yang dishare untuk menghafal Al-Qur'an. Baik di sosial media, koran, majalah, atupun berbentuk buku. Bahkan di salah satu buku yang membahas tentang menghafal Al-Qur'an, dikatakan bahwa sang penulis menghafal Al-Qur'an dalam waktu yang singkat yaitu selama sebulan saja.
Nah, dalam menghafal Al-Qur'an diharuskan untuk memiliki tutor ataupun guru yang akan membimbing kita menjadi hafidz-hafidoh terbaik. Mencari guru memang susah, sehingga disarankan untuk masuk pada lembaga-lembaga yang memfasilitasi target hafalan kita. Di Indonesia sendiri, lembaga seperti ini tidak jarang ditemukan dengan kata lain sudah tersebar luas di penjuru Negeri Indonesia.
Menjadi hafidz sangat besar pahalanya. Salah satunya yaitu di akhirat kelak akan di beri mahkota dan pakaian kemuliaan sesuai sabda nabi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Al-Quran akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata, "Ya Allah, berikan dia perhiasan." Lalu Allah berikan seorang hafidz al-Quran mahkota kemuliaan. Al-Quran meminta lagi, Ya Allah, tambahkan untuknya. Lalu dia diberi pakaian perhiasan kemuliaan. Kemudian dia minta lagi, Ya Allah, ridhai dia. Allah-pun meridhainya. Lalu dikatakan kepada hafidz quran, Bacalah dan naiklah, akan ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca. (HR. Turmudzi 3164 dan beliau menilai Hasan shahih).
Bukan hannya itu saja tetapi sebagai anak, apabila kita ingin membalas kebaikan orang tua kita selama ini disarankan untuk menjadi hafid. Â Maka akan besar pula pahala kita terhadap kedua orang tua kita. Kedua orang tua kita akan diberi mahkota cahaya. Â Yang telah d jelaskan dalam hadis nabi
Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
: :
Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari.Â
Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini? Lalu disampaikan kepadanya, Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran. (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).
Dengan keutamaan yang akan kita peroleh dari menghafal Al-Qur'an diatas, sebagai umat muslim apakah masih ragu untuk menjadi hafidz-hafidhoh?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H