Sebagian orang menganggap perayaan ini terlalu berlebihan, menghabiskan biaya, dan tidak membawa dampak signifikan dalam hidup. Karena perayaan identik dengan plesiran, pesta, kembang api dan hiburan megah. Dalam beberapa kasus, tekanan sosial untuk "merayakan" bisa membuat orang merasa terisolasi.
Pesta besar dan meriah tidak menjadi acuan semua orang untuk menyambut pergantian tahun. Ada banyak cara alternatif yang lebih bermakna, seperti perjalanan introspektif ke tempat tenang, menulis jurnal refleksi, atau bahkan melakukan kegiatan amal untuk membantu sesama. Anda juga bisa mencoba tradisi unik pribadi, seperti menonton film favorit, menyusun vision board, atau menyusun target mingguan untuk tahun mendatang.
Merayakan Tahun Baru memiliki makna yang berbeda untuk setiap individu. Baik sebagai bentuk syukur, refleksi, atau bahkan untuk bersenang-senang, esensinya terletak pada apa yang Anda nilai penting. Namun, tidak merayakan pun bukanlah hal buruk. Terkadang, cara paling bermakna untuk menyambut tahun baru adalah dengan kesederhanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H