Mohon tunggu...
fiena azzahra muhayya
fiena azzahra muhayya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pendekatan Pesan: Membuat Pesan yang Berkesan bagi Konsumen Melalui Strategi Pendekatan yang Tepat

7 Juli 2024   15:42 Diperbarui: 7 Juli 2024   16:00 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wartakota.tribunnews.com/2022/06/21/kolaborasi-gojek-dan-bts-pengguna-gojek-bisa-dapat-merchandise-eksklusif-bts

Nama  : Fiena Azzahra Muhayya

Nim     : 23010400113

Mk       : Pengantar Advertising

Dosen Pengampu : Jamiati KN, S.I., M.Ikom

Perencanaan pesan

Perencanaan isi pesan adalah proses menyusun dan mengatur pesan-pesan yang akan disampaikan secara sistematis. Ini melibatkan pengidentifikasian dan penyiapan pesan-pesan penting, kemudian menyusunnya ke dalam urutan-urutan yang terstruktur. Ketika pesan tersebut disampaikan, penerima dapat memahaminya dengan jelas sesuai dengan tujuan komunikasi yang diinginkan.

Strategi penyusunan isi pesan 

Penyusunan isi pesan harus mempertimbangkan kondisi khalayak sasaran, juga harus merujuk pada tujuan komunikasi yang ingin dicapai. Dalam konteks komunikasi persuasive,Wayne N. Thompson (Rakhmat, 1992: 115-118) memberikan beberapa panduan penting untuk memastikan pesan yang disampaikan efektif.

Pertama, pesan harus menarik perhatian. Ini berarti is pesan harus menangkap minat audiens. Penggunaan judul yang menarik, visual yang mencolok, atau pernyataan pembuka yang provokatif. Penting untuk memahami apa yang dianggap menarik oleh audiens kita dan menyusun pesan yang dapat menonjol.

Kedua, pesan harus menyentuh dan menggerakan audiens. Ini berarti pesan harus memiliki pengaruh psikolagi yang kuat, mampu menyentuh emosi audiens dan mendorong mereka untuk bertindak. Dengan cara ini pesan tidak hanya diingat, tetapi juga memotivasi audiens untuk mengambil Tindakan yang diinginkan.

Pendekatan pesan dalam iklan

Dalam menulis pesan, ada beberapa pendekatan yang bisa kita gunakan untuk memastikan pesan tersebut efektif dan sesuai dengan tujuan atau objektif iklan. Pendekatan-pendekatan ini tidak hanya membantu kita dalam menyusun pesan yang jelas dan menarik, tetapi juga memastikan bahwa pesan tersebut dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh audiens yang ditargetkan. Berikut pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan:

1. Straightforward

Pendekatan pesan straightforward adalah pesan yang disampaikan secara jelas, ringkas, dan to the point. Ini berarti menyampaikan pesan atau informasi secara langsung, tidak basa-basi dan bertele-tele. Pendekatan ini sering digunakan untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan mudah dipahami dengan jelas dan tidak menimbulkan kebingungan. Contoh pendekatan pesan ini: Tiket.com: mau kemana? Kemana pun, tiket.com aja!

Manfaat pendekatan straightforward:

  • Meningkatkan pemahaman: Audiens lebih mudah menangkap inti pesan dan terhindar dari misinterpretasi.
  • Menghemat waktu: Komunikasi menjadi lebih efisien dan efektif, tanpa membuang waktu untuk hal yang tidak perlu.
  • Membangun kepercayaan: Audiens lebih menghargai penyampai pesan yang lugas dan transparan.

2. Demonstration

Pendekatan pesan demonstration adalah pendekatan yang memperagakan mengenai keunggulan suatu produk atau cara penggunaannya secara langsung. Pendekatan ini mengandalkan penggunaan contoh konkret untuk mengkomunikasikan nilai atau manfaat dari suatu produk atau layanan. Contoh pendekatan pesan ini: Samsung: world's first water resistant foldable smartphone.

https://lifestyle.kontan.co.id/news/fitur-water-resistant-jadikan-samsung-galaxy-z-flip3-kian-tanggu
https://lifestyle.kontan.co.id/news/fitur-water-resistant-jadikan-samsung-galaxy-z-flip3-kian-tanggu

Manfaat pendekatan demonstration:

  • Meningkatkan pemahaman: Audiens dapat melihat dan memahami dengan lebih jelas cara kerja produk, layanan, atau ide.
  • Membangun kepercayaan: Demonstrasi yang meyakinkan dapat membangun kepercayaan audiens terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Meningkatkan daya ingat: Audiens lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan melalui demonstrasi dibandingkan dengan teks atau penjelasan verbal.

3. Comparison 

Pendekatan pesan comparison adalah pendekatan yang digunakan menyoroti keunggulan suatu produk dengan membandingkan produknya dengan produk kompetitor. Tujuannya adalah untuk menunjukan kepada konsumen bahwa produk yang dipasarkan lebih unggul dan baik daripada produk yang dimiliki pesaing. Contoh pendekatan pesan ini: Dove: Doesn't your skin deserve better?

Manfaat pendekatan comparison:

  • Meningkatkan kesadaran merek: Audiens menjadi lebih aware terhadap produk atau layanan yang ditawarkan dan keunggulannya dibandingkan dengan kompetitor.
  • Membangun kepercayaan: Perbandingan yang meyakinkan dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan.
  • Meningkatkan konversi: Audiens lebih cenderung memilih produk atau layanan yang terbukti lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor.

4. Problem solution 

Pendekatan pesan problem solution adalah pendekatan yang berfokus pada cara produk dapat menangani dan menjadi solusi yang efektif dan relevan terhadap masalah atau tantangan yang dihadapai oleh konsumen. Iklan ini tidak hanya membangun kesadaran akan keberadaan produk tetapi juga meyakinkan konsumen tentang manfaat produk tersebut. Contoh pendekatan pesan ini: Clear: ketombe basah, gatal bau kelar.

https://www.headandshoulders.co.id/id-id
https://www.headandshoulders.co.id/id-id

Manfaat pendekatan problem solution:

  • Meningkatkan relevansi: Audiens merasa bahwa produk atau layanan relevan dengan kebutuhan dan permasalahan mereka.
  • Membangun kepercayaan: Konsumen lebih percaya terhadap produk atau layanan yang terbukti dapat menyelesaikan masalah mereka.
  • Meningkatkan konversi: Audiens lebih cenderung membeli produk atau layanan yang menawarkan solusi yang efektif untuk masalah mereka.

5. Humor 

Pendekatan pesan humor adalah pendekatan pesan yang disampaikan kepada audiens menggunakan gaya yang lucu dan sangat menghibur. Pendekatan ini menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan mudah diingat. Contoh pendekatan pesan ini: Toyota: be safety leaders, amazing road.

Manfaat Pendekatan Humor:

  • Meningkatkan Perhatian dan Minat: Humor bagaikan magnet yang menarik perhatian audiens. Di tengah lautan informasi yang silih berganti, sentuhan humor mampu memotong kebisingan dan membuat pesan Anda menonjol.
  • Meningkatkan Pemahaman dan Daya Ingat: Otak manusia lebih tertarik pada informasi yang dikemas dengan cara yang menyenangkan dan mengejutkan.
  • Memperkuat Pesan dan Meningkatkan Dampak: Humor bukan hanya tentang membuat orang tertawa, tetapi juga tentang menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

6. Slice of life

Pendekatan pesan slice of life adalah pendekatan dengan menampilkan situasi atau kejadian dari kehidupan sehari-hari yang relevan dengan audiens. Dengan menggunakan pendekatan ini juga dapat membangun koneksi yang lebih dalam dengan audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Contoh pendekatan pesan ini: Blue band: masak telur harus pakai blue band.

Manfaat Pendekatan Slice of Life:

  • Meningkatkan Relatabilitas: Audiens lebih mudah terhubung dengan pesan yang dikemas dalam konteks yang familiar dan relatable.
  • Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas: Menggambarkan realitas kehidupan sehari-hari dengan cara yang jujur dan autentik membangun kepercayaan dan kredibilitas.
  • Meningkatkan Pemahaman dan Daya Ingat: Cerita dan contoh nyata lebih mudah dipahami dan diingat daripada statistik dan data abstrak. 

7. Spokesperson/Endorser

Pendekatan pesan spokesperson/endorser adalah pendekatan yang menggunakan endorser yang kredibel dan berpengaruh untuk menyampaikan pesan dan mempromosikan produk atau layanan tersebut, endorser ini dapat berupa selebriti, atlet, atau influencer di media social. Contoh pendekatan pesan ini: Gojek X BTS. 

https://wartakota.tribunnews.com/2022/06/21/kolaborasi-gojek-dan-bts-pengguna-gojek-bisa-dapat-merchandise-eksklusif-bts
https://wartakota.tribunnews.com/2022/06/21/kolaborasi-gojek-dan-bts-pengguna-gojek-bisa-dapat-merchandise-eksklusif-bts

Manfaat Pendekatan Spokesperson/Endorser:

  • Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan: Endorser yang kredibel dan dihormati dapat meningkatkan kepercayaan audiens terhadap pesan dan brand. Audiens lebih cenderung mempercayai produk atau layanan yang direkomendasikan oleh orang yang mereka kagumi dan hormati.
  • Menarik Perhatian dan Meningkatkan Kesadaran: Endorser yang terkenal dapat menarik perhatian audiens yang luas dan meningkatkan kesadaran tentang produk atau layanan. 
  • Membangun Koneksi Emosional: Endorser yang relatable dan karismatik dapat membangun koneksi emosional dengan audiens. Audiens lebih mudah terhubung dengan brand yang diwakili oleh seseorang yang mereka sukai dan kagumi.

8. Emotional touch

Pendekatan pesan emotional touch adalah pendekatan yang membangkitkan emosi dan menyentuh hati audiens untuk menyampaikan pesan dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Emotional touch juga dapat membangun koneksi emosional dengan audiens. Contoh pendekatan pesan ini: milo: once a milo kid, always a milo kid.

https://youtu.be/A_7XS1bpI64?si=E9_Fk7fbQRQDIkqo
https://youtu.be/A_7XS1bpI64?si=E9_Fk7fbQRQDIkqo

Manfaat Pendekatan Emotional Touch:

  • Meningkatkan Perhatian dan Keterlibatan: Emosi memiliki kekuatan untuk menarik perhatian dan meningkatkan keterlibatan audiens. Pesan yang menyentuh hati dapat membuat audiens terpaku pada cerita, meningkatkan daya ingat, dan mendorong mereka untuk ingin tahu lebih banyak.
  • Membangun Koneksi Emosional: Emotional touch memungkinkan Anda untuk membangun koneksi yang lebih dalam dengan audiens pada tingkat emosional. Dengan memahami dan membangkitkan emosi mereka, Anda dapat menciptakan rasa empati, simpati, dan keterhubungan yang kuat.
  • Meningkatkan Pemahaman dan Daya Ingat: Emosi memainkan peran penting dalam proses belajar dan memori. Pesan yang disampaikan dengan sentuhan emosional lebih mudah dipahami dan diingat oleh audiens. 

Kesimpulan

Perencanaan isi pesan bagaikan jembatan yang menghubungkan ide dengan audiens, mengantarkan komunikasi menuju tujuan yang efektif. Proses ini melibatkan identifikasi pesan kunci, penyusunan pesan yang terstruktur dan menarik, serta pertimbangan terhadap karakteristik audiens. Dalam konteks iklan, strategi penyusunan isi pesan haruslah kreatif, mampu membangun koneksi emosional dengan audiens, dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Kemampuan untuk menghubungkan pesan dengan audiens secara efektif dan meyakinkan mereka untuk merespons sesuai yang diinginkan menjadi kunci utama dalam penyusunan isi pesan yang sukses. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun