Mohon tunggu...
Filda Imun
Filda Imun Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Cinta Biru Kuning

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pendidikku

2 Mei 2018   20:37 Diperbarui: 2 Mei 2018   20:37 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibuku ku sebut pendidik

Meski tidak berpangkat

Ayahku ku sebut pendidik

Meski sering berjemur pada terik

Mereka bilang

Mendidik bukan soal harga buku yang kamu baca

Mengajari bukan tentang tempat yang menjulang kelangit

Karena buku yang kotor bukan berarti tak ada ilmu di dalamnya

Karena beda tempat bukan berarti tak bisa menjadi pintar

Ini soal kamu yang berhak punya

Kamu yang berhak mendaptkan

Mereka bilang

harapan itu ada pada mereka yang berusaha

Mereka ku sebut pendidik

Karena nama ibu yang pertama kali di ajarkan

Mereka ku sebut pendidik

Karena nama ayah yang pertama kali memperdengarkanku suara agama

Tentang

ketidaktauanku pada bahasa

Tentang,

Ketidaktauanku pada suara

Tentang ketidaktauanku

Pada dunia nyata

Pendidikan...

Dari kesadaran dasar yang di bangun

pada kesederhanaan berfikir orang-orang terdekat sejak kamu mengenal kata.

Pendidikan akan lahir pada pendidik-pendidik di dalam rumahmu

Gorontalo, 2 mei 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun