Mohon tunggu...
Fidya Rizky
Fidya Rizky Mohon Tunggu... Penulis - Bersekolah di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang mahasiswi yang sedang belajar menjadi kritis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berbagai Jenis Model Pembelajaran Apa Saja? Yuk Disimak!

20 Oktober 2020   14:02 Diperbarui: 20 Oktober 2020   14:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Arti belajar menurut KBBI adalah berusaha memperoleh kepandaian ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Bell-Gredler (2008)  belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan (competencies), keterampilan (skills), dan sikap (attitude), yang diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses untuk mendapatkan kemampuan, kepandaian, keterampilan, sikap dan pengalaman melalui rangkaian proses belajar sepanjang hidup.

Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal kita perlu mengetahui apa saja sih yang dapat kita lakukan untuk belajar dan  bagaimana cara untuk mendapatkan pelajaran tersebut dengan mudah juga apa saja jenis-jenis model pendeketan belajar.

Sebenarnya ada banyak jenis-jenis pendekatan belajar sendiri yaitu :

Pendekatan yang berpusat pada guru.

Maksud dari pendekatan ini adalah jadi Guru itu sebagai seseorang yang memegang kendali selama proses pembelajaran berlangsung baik dalam aspek organisasi, materi atau pun waktu. Guru juga bertindak sebagai narasumber yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat memicu peserta didik untuk berkembang lebih baik lagi.

Pendekatan yang berpusat pada siswa.

Maksud dari pendekatan ini adalah bagaimana cara untuk mendorong peserta didik agar bisa dalam mengerjakan sesuatu pengalaman dan membangun makna atas dari pengalaman apa yang ia dapatkan. Pusat pembelajaran ini diserahkan langsung pada peserta didik dengan Guru sebagai supevisi.

Pendekatan Deduktif.

Jadi pendekatan ini menggunakan logika untuk berpikir dalam bagaimana menyelesaikan suatu masalah dan selanjutnya akan dibuat kesimpulan. Biasanya pendekatan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah yang bisa dibilang rumit.

Pendekatan Induktif.

Pendekatan ini dalam diambil dari suatu kesimpulan yang berasal dari beberapa m=pengamatan peserta didik.

Pendekatan Konsep

Maksud dari pendekatan ini adalah bagaimana cara membimbing peserta didik untuk bisa memahami suatu konsep secara mendalam agar peserta didik dapat terhindar dari kekeliruan sebuah konsep yang ada.

Pendekatan Soal Terbuka.

Adalah sebuah pendekatan yang menekankan peserta didik untuk mengetahui proses dan jawaban dari apa yang ia dapatkan.

Pendekatan Realistik.

Pendekatan ini lebih mengutamakan masalah yang sudah ada. Jadi bisa dikatakan pendekatan ini berawal dari masalah yang sudah ada. Dengan mengatasi masalah ini, peserta didik akan terbangun untuk bisa mengatasi berbagai macam masalah yang akan datang nantinya.

Pendekatan Proses.

Adalah pendekatan yang lebih memfokuskan peserta didik untuk bisa menjiwai sebuah proses pembangunan dan penemuan konsep-konsep baru yang bisa menjadi landasan baru untuk keterampilan proses.

Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat.

Jadi pendekatan ini dilakukan agar peserta didik bisa mempunyai keputusan yang tepat nantinya. Sebab pada masa yang akan datang peserta didik diharapkan untuk bisa menentukan setiap keputusan dengan tepat ketika terjadi masalah yang berada dilingkungan sekitar atau lingkungan masyarakat.

Selain jenis-jenis pendekatan belajar, ada juga jenis-jenis sumber belajar sendiri yaitu :

  1. Pesan, sebagai sumber belajar yang formal karena dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau pesan yang disampaikan oelh Guru sendiri dalam situasi pembelajaran. Pesan ini dapat disampaikan baik secara lisan atau juga bisa dibuat dalam bentuk dokumen seperti silabus, kurikulum, perundangan atau yang lain sebagainya. Ada juga pesan yang bersifat nonformal yaitu, pesan yang bisa didapatkan dalam dilingkungan sekitar yang luas misalnya, museum, candi, prasasti, cerita rakyat dan peninggalan sejarah yang lainnya.
  2. Orang, dapat dikatakan bahwa semua orang itu bisa menjadi sumber belajar, namun secara umum dibagi menjadi dua kelompok lagi. Pertama, kelompok orang yang memang di khususkan sebagai sumber belajar yaitu, guru, tutor, dosen, kepala sekolah, pustakawan dan lain sebagainya. Kedua, kelompok orang yang memiliki profesi yang berada dilingkungan sekitar yaitu, tenaga kesehatan, psikolog, polisi, arsitek, politisi dan lain sebagainya.
  3. Bahan, suatu bahan yang digunakan untuk menyampaikan atau menyimpan pesan pembelajaran seperti, buku, modul, video, film atau lain-lain.
  4. Alat, maksudnya adalah benda-benda yang berupa fisik atau perangkat keras. Yang berfungsi untuk menyajikan bahan dalam bentuk projektor, tape recorder dan sebagainya.
  5. Teknik, ini adalah bagaimana cara yang digunakan seseorang dalam memberikan pembelajaran untuk bisa mencapai tujuan belajar tersindiri seperti, permainan, tanya jawab, diskusi, ceramah dan sebagainya.
  6. Latar, berada dilingkungan sekolah maupun lingkungan diluar sekolah harus dirancang atau dikhususkan untuk pembelajaran. Seperti misalnya ruang kelas, laboratorium, halaman sekolah, lapangan sekolah, perpustakaan, tempat workshop dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun