Mohon tunggu...
Fidya Mulyaningrum
Fidya Mulyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

mahasiswa yang sedang belajar di bidang komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman di Semarang Semasa Kuliah Offline

16 Mei 2021   22:15 Diperbarui: 16 Mei 2021   22:19 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Dampak pandemi covid 19 membuat banyak mahasiswa yang rindu kuliah offline atau kuliah normal. Berbagai macam aktifitas kampus perkuliahan, organisasi, jalan-jalan, dan kegiatan lainnya yang membuat mahasiswa rindu dan ingin cepat kuliah offline kembali. Perkuliahan online membuat mahasiswa sangat bosan karena di dalam rumah tidak ke kampus atau bepergian, apalagi anak perantauan ingin sekali jalan-jalan sambil kuliah melihat pemandangan suasana di beda kota. Biasanya yang dari desa tidak melihat gedung-gedung tinggi tetapi jika merantau kuliah di kota besar melihat gedung-gedung tinggi. Pengalaman pun kurang jika cuma berada di dalam rumah karena beberapa tugas praktek lapangan ditunda.

Perjalanan kuliah sebelum pandemi covid 19 membuat nostalgia tentang pertama kali kuliah di perantauan tanpa saudara dan keluarga, hidup mandiri, dan perjalanan yang mengasyikan yang membuat saya tak terlupakan sampai saat ini di daerah Semarang karena saya kuliah di daerah Semarang.

Saya mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Islam Sulran Agung Semarang atau yang sering di sebut UNISULLA, saya berasal dari daerah Brebes Jawa Tengah, pertama kali saya di Semarang memulai kuliah di perantauan tinggal sendiri dan sulit beradaptasi karena logat bahasa yang berbeda kalau di Semarang bahasa jowo semarangan kalo di Brebes logat bahasa ngapak, tetapi lama kelamaan saya bisa beradaptasi, di daerah saya tidak ada gedung-gedung tinggi pertama kali ke Semarang melihat gedung-gedung tinggi dan kota yang tertata rapi dengan lingkungan semarang yang bersih menjadi kagum melihat kota semarang yang indah. Berbagai destinasi wisata popular di kota Semarang pun tetap terjaga kebersihannya sehingga banyak minat pengunjung.

Sebagai anak perantauan pasti ingin tahu beberapa tempat dan objek wisata yang asyik untuk di kunjungi, di Semarang beberapa macam tempat wisata yang di kunjungi seperti Kota Lama Semarang, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, Simpang Lima Semarang dan masih banyak lainnya. Beberapa teman saya sekampus sering mengajak saya jalan-jalan di daerah Semarang jadi saya mengetahui destinasi wisata yang sangat populer di daerah Semarang.

Destinasi wisata yang sering saya kunjungi karena dekat dengan kost saya yaitu Kota Lama Semarang. Setiap saya lewat di Kota Lama Semarang selalu ramai pengunjung, apalagi pada saat malam hari, berbagai macam hiburan seperti angklung, badut, penyanyi dan lainnya sedang beraksi untuk menghibur para pengunjung di Kota Lama Semarang. Dan banyak restoran dan café buka sehingga ramai kunjungan. Selain itu setiap minggu pagi di daerah Simpang Lima ramai sekali masyarakat yang sedang berolahraga jogging pagi dan senam, banyak juga orang-orang dan mahasiswa yang sedang jaga stand dan berjualan berbagai macam makanan, minuman dan pakaian. Di Lawang Sewu setiap siang pun ramai pengunjung dari berbagai daerah karena terdapat museum yang berada di dalam gedung bangunan Lawang Sewu yang di buat oleh belanda pada masa penjajahan. Dan destinasi ramai lainnya yaitu Klenteng Sam Poo Kong jika siang dan sore sangat ramai walaupun berbagai macam masyarakat yang menganut agama yang berbeda tetapi Klenteng Sam Poo Kong membolehkan masuk dan untuk destinasi wisata yang popular di Semarang karena bangunan klenteng tersebut banyak peninggalan sejarah yang masih ada untuk di museumkan.

Nostalgia perkuliahan offline membuat kita sangat rindu suasana di kampus dan kota besar. Semoga perkuliahan dapat memulai offline kembali dan kembali aktivitas normal seperti sebelum pandemi datang. Dan semoga kita dapat sehat tanpa ada penyakit sehingga kasus covid 19 di Indonesia cepat mereda, hilang agar semua kembali normal. Dan dapat memulai mencari pengalaman yang lebih luas lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun