Dapat didefinisikan pula pertanian berkelanjutan sebagai usaha pertanian yang mampu memberikan hasil panen yang optimal dari segi kualitas dan kuantitas dengan upaya melestarikan mutu sumber daya pertanian dan lingkungan agar sumber daya pertanian tetap produktif dan mutu lingkungan tetap terjaga bagi kehidupan yang akan mendatang.Â
Tujuan dari pertanian berkelanjutan diharapkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani secara luas dengan memperhatikan dukungan dari ekosistem sehingga mewujudkan peningkatan produksi pertanian yang dilakukan secara seimbang dengan memerhatikan ekosistem sehingga keberlangsungan produksi dapat terus dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang dengan meminimalkan terjadinya kerusakan lingkungan pertanisn berkelanjutan juga memberi peningkatan produktivitas yang lebih tinggi dibanding pertanian konvesional.Â
Secara teknis pertanian berkelanjutan mengandalkan rotasi tanaman, daur ulang jaringan tanaman, kotoran hewan, limbah organik serta batuan mineral untuk mempertahankan kesuburan tanah dan produktivitas.Â
Pertanian berkelanjutan juga memprioritaskan dan berfokus pada ketahanan pangan. Berbeda dengan pertanian konvensional yang berorientasi pada ekspor dan pasar.
Dari pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem agroforestri bisa menjadi solusi akan pengelolaan lahan yang efektif hingga meningkatkan pertahanan pangan sesuai dengan tujuan pembangunan pertanian berkelanjutan.Â
Solusi bagi peningkatan produksi pangan bukan lagi tentang lahan yang luas akan tetapi tentang bagaimana dengan lahan yang terbatas namun mendapatkan hasil yang maksimal dari tanaman tersebut.Â
Terpaku akan perluasan lahan akan menyebabkan ketidakseimbangan bagi alam, beda halnya dengan kita memanfaatkan lahan yang tidak terpakai justru akan mendapatkan dampak yang positif bagi lingkungan.Â
Akan tetapi bila kita dengan sengaja merusak atau bahkan melakukan pembakaran hutan untuk dialihfungsikan ke sektor bidang lain akan menimbulkan dampak negatif.Â
Apabila kerusakan hutan tidak ditindaklanjuti secara tegas di generasi kemudian akan semakin banyaknya hutan alam yang hilang dan hal tersebut menimbulkan efek negatif bagi kelestarian dan kehidupan yang akan datang. Dengan budaya penggalakan agroforestri diharapkan menjadi fokus pemerintah dalam menanggapi pembangunan pertanian berkelanjutan.Â
Tidak hanya untuk sektor usaha kecil tetapi juga diterapkan disektor bidang usaha pertanian yang besar hingga menciptakan pembangunan pertanian berkelanjutan yang lebih mengutamakan kelestarian dan keseimbangan alam.Â
Adanya kontribusi nyata dan selaras antara pemerintah dengan petani hingga masyarakat mewujudkan agroforestri yang dapat menjadi budaya baru di sektor pertanian yang bertahan tidak hanya beberapa tahun tetapi untuk seterusnya hingga menjadi suatu kebiasaan bagi petani. Karena memulai sesuatu yang baru memang tidak sesulit mempertahankan apa yang sudah dikerjakan.