Mohon tunggu...
Fidya NurulKhasanah
Fidya NurulKhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Wahid Hasyim Semarang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Agroforestri: Sistem Lama Budaya Baru Wujudkan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dengan Memperhatikan Keseimbangan Alam

20 Agustus 2021   14:45 Diperbarui: 20 Agustus 2021   14:47 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan adanya agroforestri diharapkan sistem ini dapat membantu mengoptimalkan suatu bentuk penggunaan lahan secara konservatif, efektif, dan efisien bagi kehidupan yang akan mendatang. 

Di Indonesia sendiri sistem agroforestri kebanyakan hanya diterapkan oleh petani-petani kecil. Jenis agroforestri yang paling mudah dan kerap dijumpai yaitu agroforestri sederhana. 

Agroforestri sederhana yaitu pepohonan yang ditanam secara tumpang sari, jenis tanamannya bisa satu atau lebih tanaman yang semusim. Dalam pengembangannya sistem agroforestri untuk tercapainya keunggunalan sistem ini diperlukan rumusan pola agroforestri yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada di tempat. 

Perbedaan kondisi lahan dan kondisi masyarakat harus dibentuknnya pengkategorian dan pengklasifikasian yang tepat. Berkembangnya agroforestri pada unit terkecil yaitu rumah tangga petani, menjadikan sistem tersebut kurang layak dan tidak efektif guna mencapai ketahanan pangan untuk pembangunan pertanian berkelanjutan. 

Untuk mencapai ketahanan pangan skala nasional, hal ini perlu dikembangkannya kerjasama antara petani agroforestri. Bila sistem agroforestri ini dapat dikerjakan dan diatur bersama-sama, akan menghasilkan berbagai produk pertanian dan produk kehutanan yang lebih produktif dan efisien. Tak hanya itu produk hasil sistem agroforestri pun dapat meningkatkan tercapainya ketahanan pangan di Indonesia.

Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 

Pembangunan berkelanjutan dapat dimaksudkan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan di masa yang akan datang. 

Fenomena yang terjadi di waktu dekat ini semakin bertambahnya populasi di bumi, semakin banyaknya pula kebutuhan pangan, tempat tinggal maupun kebutuhan finansial demi keberlangsungan hidup agar cukup dan terpenuhi. Hal tersebut menjadi pokok masalah bagi seluruh penduduk agar dapat tercapainya kebutuhan primer. 

Tidak dapat dipungkiri semakin hari krisis lahan di Indonesia pun meningkat. Dikarenakan pengalihfungsian lahan seakan menjadi solusi permasalahan yang ada. 

Namun bumi pun membutuhkan kehidupan yang lebih baik untuk masa yang akan datang dengan memberantas hutan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok contohnya saja dibangunnya perusahaan, perindustrian, pemukiman, maupun untuk mendorong kegiatan lain, hal tersebut menyebabkan berkurangnya pohon yang merupakan sumber oksigen dan hutan yang digunakan sebagai paru-paru dunia. Bumi pun akan mengalami ketidakseimbangan dan menyebabkan munculnya masalah alam yang berakibat bagi kehidupan yang akan datang.

Penerapan pertanian berkelanjutan menjadi pokok dalam pembangunan pertanian. Pembangunan di bidang pertanian dapat diterapkan melalui sistem budidaya pertanian untuk mencapai pangan dengan memerhatikan sumber daya alam, ekosistem, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk memewujudkan sistem pertanian, yang maju, efisien, tangguh, dan berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun