Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Masalah
Dalam pemecahan masalah juga kita perlu adanya proses berpikir kreatif dalam memecahkan sebuah masalah yang terjadi. Melalui pemikiran dan pengolahan data ditunjukkan sebagai pemecahan masalah suatu fenomena yang terjadi. Â
Berpikir kreatif merupakan suatu proses berpikir yang menghasilkan bermacam-macam kemungkinan jawaban. Dalam memecahkan masalah lalu kita menerapkan berpikir kreatif, akan menghasilkan banyak ide-ide yang berguna dalam menemukan penyelesaian masalah.
Psikologi Gestalt berasal dari bahasa Jerman, yang artinya bentuk yang utuh atau menggambarkan konfigurasi. Teori psikologi Gestalt menjelaskan bahwa dalam proses pemecahan masalah dan persoalan berpikir itu berasal dari bagaimana pandangan individu dalam menentukan dunianya.
Ciri dari pendeketan psikologi Gestalt terhadap suatu pemecahan masalah dapat dilihat dari pengamatan seorang ahli bernama Wolfgang Kohler yang dimana ia mengamati simpanse milknya dengan melakukan sebuah eksperimen, ia mengantung sebuah pisang diatas langit-langit kandang, lalu dibagian sudut kadang diletakkan beberapa buah kotak.Â
Simpanse tersebut berusaha untuk menggapai pisang beberapa kali namun selalu gagal. Ketika simpanse tersebut beristirahat sejenak, ia melihat kotak-kotak yang diletakkan disudut bagian kandang. Lalu ditariknya kotak tersebut secara satu persatu kemudian ditumpuk menjadi satu. Ia berdiri diatas tumpukan kotak-kotak yang tadi disusun, dan simpanse tersebut dapat meraih pisang. Pengalaman simpanse yang menentukan pemecahan masalah ketika melihat kotak-kotak itu disebut dengan insight.
Keberhasilan mendapatkan sebuah insight melalui pengorganisasian persepsi terhadap keseluruhan situasi masalah yang akan diatasi. Hal ini dikenal juga sebagai suatu fenomena.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H