Mohon tunggu...
Surya
Surya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sehat Ala "Wong Ndeso"

28 Maret 2018   15:21 Diperbarui: 28 Maret 2018   15:33 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanan memang hal yang penting yang dibutuhkan oleh tubuh setslah air. Fungsi makanam sendiri juga banyak seperti menghasilkan energi, mengatur suhu tubuh, dll.  Makanan ada yang baik untuk tubuh dan adapula yang tidak baik untuk tubuh. 

Dari berbagai belahan di dunia, makanan mempunyai berbagai macam mulai dari cara pengolahannya hingga cara memakanya pun beragam. 

Di negri kita ini bangsa Indonesia mempunya makanam kuliner yang banyak sekali mulai dari sabang sampai merauke.  Bangsa yang teekenal kaya akan Sumber Daya Alam, kaya akan bahasa, suku bahkan sampai makanan. Alhamdulillah hidup di negri yang kaya. 

Makanan sehat ala orang desa ini cukup digemari oleh berbagai kalangan mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Dan tentu saja makanan khas dari Indonesia. 

Anda yang berasal dari jawa pasti tak asing lagi dengan nasi jagung dengan lauk pauk yang bervariasi seperti sayur urap-urap, terancam,mendol, tempe, ikan asin,peyek, sambal. Bahkan sampai dibuat lagu. "Iwak peyek... iwak peyek... Iwak peyek nasi jagung." yang di bumingkan oleh salah satu penyanyi Indonesia.

Makanan khas Jawa ini memang sangat populer dengan harga yang cukup murah, mengenyangkan, dan sehat.  Makanan ini sering dijumpai di warteg-warteg.  Pengolahan makanan ini tidak cukup rumit namun membutuhkan ketelatenan dan banyak waktu. 

Pengolahan nasi jagung ini diolah secara sederhana saja yaitu dengan menanak nasi di dandang (panci untuk menanak nasi) bukan di magicom. 

Mengapa ditanak di dandang tersebut.?  Secara tidak langsung orang jawa lebih menyukai menanam di dandang daripada di magicom. Pertama, karena pada saat menanak nasi, air yang menetes merupakan air yang sisa sisa dan bisa menghasilkan penyakit.  Kedua, nasi lebih tahan lama.  Ketiga , pada saat nasi dibiarkan semalan bisa dimakan bila tidak basi. Hal ini karena gluklsa pada naai berkurang dan itulah mengapa orang yang terserang diabetes boleh makan nasi dengan cara tradisional dan tlah menginap.

Masak berbagai sayurpun juga begitu dengan di rebus atau di dang (ditanak). Bahkan hanya lauk-lauk saja yang digoreng seperti tempe, ikan asin, mendol,dll. 

Makanan sehat ala ndeso ini bisa menjadi go Internasional bila ada yang mengkenalkan ke seluruh dunia loh. Makanan yang sudah menjadi kancah dunia dari bangsa Indonesia pun ada seperti soto, tempe, nasi goreng, sare dll. 

Sehat bukan? Itulah sebabnya bangga menjadi orang desa terlebih lagi orang Indonesia.  Makanan sehat itu penting sekali untuk tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. 

Ingat Sehat itu murah. Yang Mahal biaya pengobatannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun