mungkin terdengar gila dari judul yang saya ambil ini, tapi percayalah bahwa suatu saat efek dari racun itu sedikit demi sedikit akan terasa semakin meracuni kelurga kita, terlebih lagi anak-anak kita. sebagaimanan kita ketahui bahwa dengan masuknya televisi kerumah kita tentunya akan membawa dampak baik dan juga dampak buruk. itu semua tergantung dari kita dalam menyikapi siaran-siaran yang ada di televisi tersebut.
pada zaman moderen seperti sekarang ini, begitu banyak siaran-siaran dari televisi lokal maupun siaran internasional yang dapat kita saksikan secara bebas. Dari siaran-siaran tersebut pasti menimbulkan dampak yang sedikit banyak mempengaruhi kehidupan kita. Mulai dari cara kita mengatur jadwal sehari-hari hingga cara kita memandang realita dunia.
dari teori yang di kemukakan albert bandura melalui teori belajar sosial, bahwa seseorang bisa mempelajari dan mempersepsikan kenyataan dari tayangan yang dia saksikan, didukung teori-teori lain seperti agenda setting theory, teori kultivasi, dan jarum hipodermik. Membuktikan bahwa televisi pasti mempunyai pengaruh bagi penontonnya, utamanya bagi penonton berat yang disuguhi tayang itu secara berulang-ulang.
banyak peneliti yang meneliti orang yang menyaksikan suatu tayangan tertentu di televisi cenderung untuk melakukan imitasi atau peniruan. hal ini tentu saja berbahaya apabila yang ditiru tersebut adalah hal yang buruk, atau dalam hal ini yang bersifat kekerasan.
yang lebih memperihatinkan lagi adalah bagi anak-anak kita, televisi bisa jadi adalah guru favorit untuk mereka. dan celakanya sebagian besar dari tayangan televisi tersebut hanya bersifat hiburan yang banyak tidak mendidik. hanya sebagian kecil yang menampilkan yang mendidik. karena untuk kebutuhan komersil biasanya program acara tersebut didesain sedemikian rupa agar terlihat menarik bagi penontonnya.
peran dari orang tua sangat dibutuhkan dalam menyelek siaran-siaran apa saja yang layak disaksikan oleh anak-anak kita. karena apabila siaran yang salah yang mereka saksikan akan mengakibatkan hal yang fatal bagi perkembangan psikologis mereka. dan jangan salahkan televisi yang memang diciptakan untuk meracuni anak-anak anda dengan buaian hiburan dunia yang tak pernah akan ada habis-habisnya.
cerdaslah dalam mengendalikan tayangan televisi di rumah anda, jika tidak bisa, maka segeralah untuk menjual televisi itu dan menggantinya dengan barang elektronik lain yang lebih bermanfaat.
sekian dari saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H