Namanya Gisha, umurnya 4 tahun. Lucu banget anaknya, lincah dan suka bertanya ini itu. Karena kangen sama celoteh anak kecil aku menculiknya, eits salah. hehhehe
Yang bener sih meminta ijin sama orangtuanya supaya mengijinkan Ghisa seharian bersama kami.Aku dan anakku menjadi baby sitter sehari. Wuich...ternyata capek juga ya jadi baby sitter itu.Maklum dah lama nggak diribetin sama anak kecil. Jadi rada terkaget-kaget awalnya.
Kami bernyanyi, menari, bermain boneka, baca buku cerita,mencari kupu-kupu dan menangkap katak di depan rumah. Untungnya Ghisa termasuk anak yang nggak rewel. Jadinya kami enjoy bersamanya. Bahkan kami dibuat terbahak-bahak oleh tingkahnya yang ngegemesin.
Contohnya ya itu tadi, dia suka memlesetin lagu. Seperti naik-naik ke gunung. Aku dan anakku kagetwaktu dia bilang "kiri kanan kulihat cap cay"
"lho dek, kok kulihat capcay" tanyaku spontan
"iya tante, didepan rumahku banyak yang jualan cap cay" jawabnya polos.
Gludak!!!!!!!!!!!Wwkwkkwkwkwkw asli aku tak bisa menahan ketawaku. Wuidih anak ini pinter bingits ya....imajinasinya dia kuat banget. Karena rumahnya memang dekat dengan pasar yang pagi sore rame, dan memang di situ banyak warung juga.
Akhirnya..dari situlah komik ini terinspirasi.
Â
Ya sudah gitu aja.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H