Mohon tunggu...
Fidia Wati
Fidia Wati Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cerita khas emak emak http://omahfidia.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasta Hijau Dan Kasta Biru Di Kompasiana

1 Agustus 2015   21:17 Diperbarui: 12 Agustus 2015   06:46 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulihat anak kecil itu bermain boneka sambil memainkan kancing bajunya yang berwarna hijau dan biru

Hijau
Biru
Hijau
Biru

Hore aku dapat biru teriaknya senang.
Namun tiba tiba mukanya terlihat cemberut ketika dia mengubah permainan itu dari biru ke hijau

Biru
Hijau
Biru
Hijau

Ah..kenapa aku hijau…
Oufffffffffffff sebel aku mau biru

Pletakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Hey nak, kenapa engkau manyun. Ini adalah sebuah permainan. Hayo semangat teruslah lakukan apa sesukamu..
Kata sang Guru bijak.

Hehhehehhe iya. Wo hohohohoho kenapa aku jadi cembokur, hati jadi menggigil dan pala pusing bebe mikirin si anu.
Warna itu merusak hariku seperti racun…..Argggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Gubrakkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Kenapa jadi galau hanya karena sebuah warna di Kompasiana. Aku disini menulis buat senang senang bukan untuk saling ribut memperdebatkan siapa yang paling pantas dan tak pantas mendapatkan posisi terkeren dengan adanya centang biru. No no no no….teriakku.

Wus wus wus…. Racun itu kusembur dengan air tujuh sumur yang sudah diberi jampi jampi dari mbah dukun pala botak berkalung akik segede gaban. Makkkkkkkkkkkkkk lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii……..racun itu pergi ketakutan….plong…ilang….asek….senyum lagi.

Bila kau tanya aku warna apa yang kusuka?
Apakah kasta Hijau atau kasta Biru?
Aku akan jawab putih
Kenapa?
Aku tidak ingin terbelenggu oleh kasta warna.
Supaya aku dapat mencoretnya dengan warna yang kusuka berwarna warni seperti warna pelangi yang begitu indah pesonanya saat menjejak dunia.
Yach..itulah aku. Karena aku tahu, aku bukan siapa siapa….

Miaouwwwwwwwwwwwwwwwwwwww, laper mak!
Lanjut lagi besok……..

sumber foto ayeey.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun