Mohon tunggu...
Fidia Safitri
Fidia Safitri Mohon Tunggu... Aktris - Mahasiswi

Saya sebagai Mahasiswi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesia Waspada "Hantu Resesi" Kian Nyata

19 Juli 2023   22:12 Diperbarui: 20 Juli 2023   13:18 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: BisnisIndonsia.id

Penulis :

Fidia Safitri (Mahasiswi Manajemen, Universitas Pamulang)

Tsunami resesi kian nyata  didepan mata hal ini menjadi peringatan oleh world bank atau bank dunia yang memangkas proyeksi  pertumbuhan globalnya dengan ditandai jatuhnya sejumlah negara ke dalam jurang Resesi di tahun 2023. 

Dalam laporan global ekonomi prospect terbaru bank dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global turun menjadi 2,9% di tahun ini dari 5,7% ditahun 2021. Ekonomi dunia akan jatuh ke jurang resesi pada tahun depan, resesi terjadi karena suku bunga acuan Bank sentral disejumlah negara semakin tinggi untuk meredam inflasi.

Kebijakan ini akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi sejumlah negara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang diprediksi ikut terseret ke dalam jurang resesi akibat inflasi yang terus meningkat dan ternyata Indonesia tak luput Dari ancaman resesi.

Resiko yang patut diwaspadai di tahun 2023 adalah :

1. Kenaikan Bunga The Fed Bisa Picu Guncangan ke Seluruh Dunia

2. Pengetatan Moneter Global Teragresif Sejak 1980

3. 2023, Dunia Bisa Jatuh ke Jurang Resesi

4. Gejolak di Global Bisa Berpengaruh ke RI

5. Tingkat Utang Negara Perlu Jadi Perhatian

6. Pemburukan Kualitas Profil Utang Korporasi Bisa Bahaya

7. Bank Indonesia Juga Mulai Naikkan Suku Bunga Acuan

8. Capital Outflow Deras di Emerging Market, Termasuk RI

9. Realisasi aianvestasi 2023 ke RI Terancam Turun

10. Kenaikan Tingkat Inflasi dan Guncangan di Mata Uang

Potensi pertumbuhan ekonomi indonesia dari mata Lembaga asing IMF memperkirakan atau mempediksi di 2023 5,2% untuk world bank 5,3%.

Negara yang terancam resesi yang pertama yaitu Amerika Serikat, karena pertumbuhan Amerika Serikat ini terkonraksi 0,6% dikuartal 2 pada tahun 2022 setelah minus 1,6% dikuartal 1 pada tahun 2022, yang kedua Eropa, ketiga China, Keempat Mongolia, kelima Korea Selatan.

Sekian, artikel di atas semoga bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun