Mohon tunggu...
Fidiar_
Fidiar_ Mohon Tunggu... Penulis - Hello, welcome in this room. Enjoy and happy reading!

www.goresanpenakreatif.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

#16 Selisih Lima Jam

26 Juni 2023   17:11 Diperbarui: 26 Juni 2023   17:16 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Perihal jeda

Kita sedang berada di sana

Pada sudut kaca jendela

Menunggu hingga tepat kembali bersama


Ibumu bertutur bahwa rajutan miliknya

Sedang ingin diperbaiki kembali

Lalu bertanya,warna apa yang tepat untuk ruangmu

"Mungkin saja hitam bu," tuturku.

"Tolong ibu untuk memperbaiki rajutan ini ya, sambil kau pikirkan warna yang tepat untuk ruangnya," tutur ibumu dengan senyum seraya memberikan rajutan miliknya.


Ratusan cahaya lain ada

Namun satu, aku tak memahami kala itu


"Bu maaf, aku tidak ahli memperbaiki rajutan milik ibu, hanya sedikit saja. Aku juga tidak ahli memilih warna untuk ruangnya," tuturku seraya memberikan rajutan pada ibumu.


"Ibu percaya padamu, bahwa kau bisa memperbaiki itu perlahan. Jika kau tidak ahli memilih warna, jadilah warna untuk ruangnya," tutur ibumu.


Selisih lima jam, kau datang

Seraya membawa pilihan untukmu

"Bagaimana pula aku menjadi warna, jika kau enggan untuk berada," tuturku seraya memikirkan tutur ibumu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun