Â
Cahaya itu hampir saja redup
Kala energi untuk berlari hampir lenyap
Pekat namun tak terlihat
Dengan senyum tersembunyi
Tanpa tahu pasti
Lima puluh empat menit mematut
Bersanding pada tiga puluh empat menit berlalu
Selisih dua puluh menit
Berdiri sama, berbeda ruang
Bertaut lekat
Ibumu memberikan jawab
Kala kau memberi satu bentuk dari sudut pandang yang berbeda
Di atas langit gelap
Kala ia masih bersinggungan dengan lelap
Pada malam terjaga
Tanpa tanya yang memutar di kepalanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!