Ada bahu,tangan,dan juga kakiku
Kuberikan padamu jika kau haus akan sandaran
Kujatuhkan jangkar kapalku, tuk menunggumu bernaung di atas kapalku walau hanya sebentar
Sekalipun ratusan purnama akan hilang oleh gelapnya malam
Aku tak peduli
Di atas segala rasa risauku
Aku menenun harapan baru di setiap perbincanganku dengan Sang Pencipta
Harapan demi harapan
Bercerita agar kau lekas kembali
Lekas kembali berlayar bersamaku tuk menenun kembali perjalanan yang hilang kemarin
Seberkas rindu,memanggil namamu Kawan....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!