Globalisasi menjadi tantangan bagi masyarakat dunia yang tak mengenal batas wilayah. Era globalisasi memberi dampak yang cukup luas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk tuntutan dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satu tantangan nyata tersebut adalah bahwa pendidikan hendaknya mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi utuh, dikenal dengan kompetensi abad ke-21. Kompetensi abad ke-21 merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki siswa agar mampu berkiprah dalam kehidupan nyata pada abad ke-21.
      Pada abad ke-21 ini, sekolah ditantang untuk mampu menciptakan pendidikan yang dapat ikut menghasilkan sumber daya pemikir yang mampu ikut membangun tatanan sosial dan ekonomi
sadar pengetahuan sebagaimana layaknya warga dunia di abad ke-21 . Abad ke-21 ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat serta perkembangan otomasi dimana banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin dan berulang-ulang mulai digantikan oleh mesin, baik mesin produksi maupun komputer. Sekolah yang dipahami sampai saat ini sudah terbentuk sejak abad ke-19 dalam rangka pengembangan pendidikan anak dan juga mendorong industrialisasi. Pertengahan abad ini ditandai perpaduan teknologi dan mengaburkan garis ruang fisik, digital, serta biologis.
Konsep ini muncul sebagai tinjauan dari era revolusi 4.0 yang saat ini menjadi tren globalisasi yang membentuk sebuah inovasi baru seiring dengan perkembangan zaman dan juga ke elemen masyarakat umum. Hal ini sebagai solusi dari revolusi industri 4.0 yang ditakutkan akan
mengdegradasi umat manusia. Intelligence yang dapat mempermudah manusia dalam bidang teknologi dan akan memilki kemampuan lebih untuk melakukan maupun menganalisa sesuatu menggunkan bantuan robot,meringankan pekerjaan berat seperti menganalisa informasi dalam skala masif yang dapat mempersingkat sebuah pekerjaan. Dengan hadirnya era society 5.0 sebagai inovasi baru dari adanya revolusi industri 4.0 menjadi jawaban untuk masyarakat bahwa teknologi memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, sistem yang terhubung di dunia maya merupakan hasil optimal yang telah diperoleh dari adanya Artificial Intelligence dengan penggabungan teknologi Big Data yang bisa menjadi nilai feedback dalam bidang industri maupun society dari yang tidak mungkin menjadi mungkin .
Pengertian IPTEK
IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi kemajuan. Teknologi adalah kumpulan teknik dan
proses yang digunakan dalam produksi barang atau jasa atau pencapaian tujuan seperti penyelidikan ilmiah. Teknologi mengacu pada metode, sistem, dan perangkat yang merupakan
hasil dari pengetahuan ilmiah yang digunakan untuk tujuan praktis. Sementara teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis.
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Meskipun memiliki tujuan yang berbeda, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan, dan masingmasing saling membantu untuk sebuah kemajuan. Dalam hal ini kita sudah tidak asing lagi dengan revolusi industri 5.0 atau era teknologi informasi yang setidaknya memiliki enam pilar utama yang dipaparkan di acara Hannover Messe, Jerman pada tahun 2011 yaitu masyarakat digital, energi berkelanjutan, mobilitas cerdas, hidup sehat, keamanan sipil, dan teknologi di tempat kerja.
Revolusi industri merupakan sebuah perubahan cara hidup manusia dan proses kerja secara fundamental, dimana adanya kemajuan teknologi informasi dapat mengintegrasikan dalam dunia kehidupan dengan digital yang dapat memberikan dampak disiplin ilmu. Melalui kemajuan Teknologi komunikasi makin canggih dan murah, berkembangnya teknologi komunikasi dapat terjadinya hubungan antara negara maju dan negara terbelakang yang teknik produksinya yang masih rendah sehingga tidak bisa dihindari.
IPTEK adalah awal dari kesuksesan bangsa, karena bisa menciptakan sesuatu hal yang baru yang sebelumnya tidak bisa terjadi dapat terjadi. Dari pendapat ini kita bisa mengetahuai bahwa tanpa adanya teknologi dan pendidikan maka tidak akan pernah ada yang namanya kemajuan.
Semenjak berkembangnya IPTEK bangsa telah banyak menciptakan generasi penerus yang
bermutu dan berkualitas, dengan demikian penggunaan teknologi untuk pendidikan dan latihan
harus dengan kreatif dan bijak . Perkembangan IPTEK yang sangat pesat ini memunculkan
peralatan dan aplikasi yang sangat mudah dipelajari dan dimanfaatkan menjadi media
pembelajaran. Society 5.0 menawarkan masyarakat yang berpusat pada manusia yang membuat seimbang antara kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat menghubungkan melalui dunia maya dan dunia nyata. Menurut perdana menteri Jepang, Shinzo Abe menjelasakan dalam World Economic Forum , Di society 5.0 itu bukan lagi modal, tetapi data yang menghubungkan dan menggerakkan segalanya, membantu mengisi kesenjangan
antara yang kaya dan yang kurang beruntung. Sebenarnya, konsep revolusi industri 4.0 dan society 5.0 tidak memiliki perbedaan yang jauh.
Dampak Positif Perkembangan IPTEK
Tidak bisa disangkal, berkat adanya ilmu dan teknologi manusia memperoleh banyak kemudahan dan kemajuan bagi kehidupan manusia. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi, itu contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Ketiga, bertambahnya pengetahuan dan wawasan. Â Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, di mana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya.
Dampak Negatif Perkembangan IPTEK
Kemajuan yang dicapai berkat ilmu pengetahuan dan teknologi bersifat ambivalen artinya disamping banyak akibat positif terdapat juga akibat-akibat negatif. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta menyukai hal baru. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat disajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
Kesimpulan
IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi kemajuan. Teknologi menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah, dan ilmu pengetahuan menggunakan teknologi untuk membuat penemuan baru. Tujuan teknologi adalah untuk menemukan solusi untuk masalah praktis. Meskipun memiliki tujuan yang berbeda, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan, dan masing-masing saling membantu untuk sebuah kemajuan. Contohnya, ilmu pengetahuan ilmiah digunakan untuk menciptakan teknologi baru seperti teleskop luar angkasa. Saat ini kemajuan teknologi internet sudah berkembang dengan sangat pesat, perkembangan teknologi internet ini terus melesat tinggi untuk berusaha memenuhi kebutuhan secara global. Adapun bidang dasar yang cukup penting seperti sosial dan budaya, politik, hukum serta bidang ekonomi. Hal ini perlu dilakukan agar perubahan yang terjadi nantinya menjadi lebih baik lagi. Penulis yakin bahwa bangsa ini akan memiliki kehidupan yang lebih baik jika berpegang teguh pada pedoman yang ada, walaupun jaman dan teknologi semakin canggih.
Sumber  refrensi:
Bimantoro, A 2021, 'Paradoks Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi di Era  5.0', Jurnal Urindo, Vol.1, No.1, hh 1-12
Hendarsyah, D 2019, 'E-Commerce di Era Industri 4.0 dan Society 5.0', Jurnal  Ilmiah Ekonomi, Vol. 8, No. 2, hh. 171 -- 184
Jamun, Y & Marryono 2018, ' Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan', Jurnal  Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 2, No. 4, hh 48 - 52
Mulyani, F & Haliza, N 2021, 'Analisis Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan  Teknologi (Iptek) Dalam Pendidikan', Jurnal Pendidikan dan Konseling, Vol. 3, No. 1, hh 101 - 109
Puspita, Y, Fitriani, Y & Astuti, S 2020, 'Selamat Tinggal Revolusi Industri 4.0 Â Selamat Datang Revolusi Industri 5.0', Jurnal Nasional Pendidikan, Vol. 3, No. 1, hh 122 -130
Pramitarini, Y, Saputra, PY & Putri, Ak 2021, 'Pendidikan Untuk Menyambut  Society 5.0 Retrieved from Tekno Tempo', Jurnal IPTEK, Vol. 25, No.1, hh 1178 -- 1185
Tobeli, E & Zelda, Z 2017, 'Perkembangan Remaja Kristen dalam Menghadapi  Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Jurnal  Penabiblos, Vol.4, No.1, hh 76 - 91
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H