Sebagai subsistem pendidikan nasional, agar tidak tereliminasi dari mainstream pendidikan Nasional, lembaga pendidikan Islam khususnya madrasah harus segera mereposisi diri sesuai dengan semangat perubahan pada era globalisasi ini.
Pendidikan Isiam dan pendidikan nasional berada dalam ruang lingkup, peran, fungsi, dan tujuan yang hampir sama antara transfer of value (transfer nilai) dan transfer of knowledge (transfer pengetahuan) yang sejalan dengan ajaran Islam
Peluang pendidikan Islam bisa meliputi:
1. Peningkatan fungsi dan peranan,
2. Peningkatan persaingan dan antisipasi agama,
3. Pengembangan kelembagaan, dan kerjasama.
Tantangan pendidikan Islam yang dianut saat ini didasarkan pada aspek-aspek kehidupan sehari-hari yang meliputi faktor ekonomi, politik, sosial, agama, dan faktor-faktor lain yang dimaksudkan agar terselenggara berdasarkan prinsip-prinsip yang lebih demokratis, transnasional, keadilan, jujur, manusiawi, dan modern berdasarkan keyakinan masyarakat Madani yang berbasis Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.
Solusi pendidikan Islam sebagai sub sistem pendidikan nasional:
1. Persyaratan perkuat kurikulum khusus dan metode pengajaran yang selaras dengan perkembangan zaman.
2. Memperhatikan perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
3. Pentingnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan perkembangan zaman.
Calon guru diharapkan mampu menerapkan solusi-solusi diatas tentang masalah dalam kurikulum pendidikan Islam. Serta menanamkan pendidikan karakter yang baik kepada peserta didik.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam sangat penting bagi peserta didik, sebagai bekal ia baik dimasyarakat maupun diakhirat . Setiap hari, selama ini, anak-anak jangan sampai tertinggal mendapatkan pendidikan Islam karena pendidikan Islam merupakan benteng yang kuat agar dapat melahirkan peserta didik yang berakhlak baik. Sebagai pendidik, kita juga harus bisa menularkan ilmu atau memberikan bimbingan yang baik kepada anak-anak kita di masa depan.
Sekian, semoga bermanfaat.
like and comment friends!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H