Mohon tunggu...
Fidi Nugraheni
Fidi Nugraheni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kesuburan Tanah dengan Pemanfaatan Sampah Dapur di Desa Lembupurwo

3 Agustus 2023   11:00 Diperbarui: 3 Agustus 2023   11:05 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Selasa (25/7/2023) Tim KKN-PPM UGM Meerakit Mirit melakukan sosialisasi dan pengenalan ember tumpuk sebagai media dalam pembutan pupuk organik cair. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sosialisasi ini dilakukan dengan mengundang karang taruna Berkah Muda yang diikuti oleh 16 anggota karang taruna.

Banyaknya tanaman buah yang ditanam di desa Lembupurwo menjadikan kami menyelenggrakan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dengan metode ember tumpuk. Selain memanfaatkan buah-buahan yang busuk karena hewan dan tidak layak jual juga untuk meningkatkan kesehatan tanah melalui penggunaan pupuk organik cair. Penggunaan pupuk organik masih dianggap asing oleh beberapa petani karena tidak langsung terlihat hasilnya. Namun, penggunaan pupuk organik sangat penting dalam meningkatkan kesehatan tanah.

Pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan menggunakan metode ember tumpuk. Metode ember tumpuk dapat dibuat dengan mudah karena hanya dengan memanfaatkan barang bekas. Beberapa alat dan bahan yang digunakan yaitu 2 buah ember bekas cat 25kg, kran, bor, dan sampah dapur. Terdapat dua bagian yaitu ember bagian atas dan ember bagian bawah. Ember bagian atas berfungsi sebagai penampung sampah sementara ember bagian bawah digunakan sebagai penampung lindi.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Ember bagian atas dibuat dengan cara membuat lubang kecil pada ember bagian bawah. Selanjutnya diberi lubang pada bagian bawah tutup ember sebanyak 4 buah. Sementara ember bagian bawah dibuat dengan cara memotong tutup bagian tengah. Selanjutnya dilakukan pemasangan kran pada bagian samping bawah ember kurang lebih 5 cm. Hal tersebut bertujuan agar lindi dapat diambil dengan cara membuka kran.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Pembuatan pupuk organik cair memang memerlukan waktu yang lama dari masa panen hingga pengaplikasiannya. Namun, pembuatan ember tumpuk ini sangat berguna bagi petani. Selain memanfaatkan limbah juga dapat menghemat biaya dalam pembelian pupuk terutama pupuk organik, Penggunaan pupuk organik cair harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air barus bisa diaplikasian. Semakin banyak penggunaan pupuk organik cair semakin baik untuk tanah dan tanaman karena terbuat dari bahan organik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun