Untuk menghitung IRR, kita bisa menggunakan formula di Excel:
Di mana values adalah array dari arus kas, termasuk investasi awal yang negatif. Jadi dalam contoh ini, array-nya adalah -1000000, 300000, 300000, 300000, 300000, 300000.
Interpretasi IRR
- Jika IRR lebih besar dari biaya modal, maka investasi dianggap menguntungkan.
- Jika IRR sama dengan biaya modal, maka investasi dianggap break-even.
- Jika IRR lebih kecil dari biaya modal, maka investasi dianggap merugikan.
Studi Kasus Menggunakan Python
Jika Anda ingin menghitung IRR menggunakan Python, kita bisa menggunakan library seperti numpy.
Output dari kode di atas akan memberikan IRR dalam bentuk persentase.
Menggunakan IRR sebagai alat evaluasi investasi sangat bermanfaat karena memberikan gambaran tentang profitabilitas proyek dengan memperhitungkan nilai waktu dari uang. Namun, penting juga untuk menggunakan alat lain seperti NPV dan Payback Period untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kelayakan suatu proyek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H